Suryo Utomo Temui Gus Yahya Ditengah Ancaman Boikot Pajak, Ada Apa Ya?

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 Maret 2023 00:00 WIB
Jakarta, MI - Di tengah isu boikot pajak, Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo temui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Pertemuan itu diakui Suryo Utomo hanya sebatas silaturahmi. "Kami memang bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di tempat kediaman beliau Gus Yahya," katanya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/3). Suryo Utomo mengaku bahwa pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk tetap membayar pajak, meski ditengah isu yang tak sedap. Hal ini demi kepentingan seluruh masyarakat dan pembangunan nasional. "Maksud dan tujuannya, ingin mengajak kita semua, khususnya Nahdlatul Ulama, untuk terus berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan nasional, dan lebih khusus lagi menjaga Indonesia yang lebih baik melalui pembayaran pajak,” ujarnya. Suryo Utomo menerangkan, peranan PBNU dalam hal ini sangat penting untuk membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak maupun Kementerian Keuangan. Sementara itu, Gus Yahya mengatakan PBNU akan mendukung kepentingan negara, salah satu mendorong agar masyarakat tetap membayar pajak. "Warga NU bersama-sama dengan para ulamanya itu akan istiqamah, senantiasa di pihak negara. Ada pun yang menjadi kepentingan negara, kita akan bela oleh NU," tandasnya.