Bareskrim Polri Selidiki Akun YouTube Sunnah Nabi, Ada Apa?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 18 Agustus 2023 14:51 WIB
Jakarta, MI - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyelidiki sebuah kanal akun YouTube Sunnah Nabi yang menampilkan konten membahas soal keagamaan. Kanal tersebut diduga memuat konten yang menghina Nabi Muhammad. “Sedang berproses (penyelidikan),” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Jumat (18/8). Diketahui, kanal tersebut berisi berbagai video animasi yang menceritakan seputar Nabi Muhammad dan juga kegiatannya. Kanal tersebut terlihat memiliki sekitar 5.960 pengikut atau subscriber dengan 29 video. Deskripsi kanal tersebut sudah memperoleh 1 juta penonton dari seluruh video yang ada sejak dibentuk pada 1 Juni 2022. “Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama. Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia,” tulis akun tersebut. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sebelumnya meminta pihak kepolisian menangkap pemilik kanal YouTube bernama 'Sunnah Nabi' usai mengunggah video yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW dan menghina ajaran Islam. "Pihak kepolisian untuk dapat menghentikan peredaran youtube/video tersebut dan menangkap pihak yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali," kata Anwar, Jum'at (18/8). Anwar turut menyoroti video yang diunggah telah turut memperlihatkan sosok Nabi Muhammad. Baginya, penggambaran Nabi Muhammad sebagai hal sangat tercela dan tabu dalam Islam. "Ini jelas-jelas adalah untuk menghina islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW yang itu semua tentu saja akan sangat-sangat menyakiti hati umat Islam, tapi juga umat Islam di seluruh dunia," tegasnya. Selain itu, Anwar meminta kepada pihak Kementerian Komunikasi Dan Informatika memblokir kanal YouTube tersebut agar tak menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam. "Itu bisa berakibat kepada terganggunya stabilitas dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di negeri ini dan hal itu tentu jelas-jelas sama-sama tidak kita inginkan," tandasnya. (Wan) #YouTube Sunnah Nabi