Baru Dua Pimpinan KPK Diperiksa Dewas Soal Pemerasan SYL

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Oktober 2023 12:50 WIB
Gedung KPK (Foto: MI/Aswan)
Gedung KPK (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dan Alexander Marwata telah diperiksa oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait kasus dugaan pemerasaan dan dokumen foto antara Firli Bahuri dan SYL. 

Usai diperiksa, Alexander Marwarta mengatakan, dirinya diperiksa terkait dugaan pemerasaan terhadap SYL dan keterengan foto mengenai pertemuan Firli dengan SYL. "Kalau soal pemerasan saya bilang tidak tahu," kata Alex kemarin.

Soal foto, Alex mengatakan tidak mengetahui, namun dia menjabarkan ke media soal mekanisme pelaporan dan penganan di KPK. Laporan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak Februari 2020. 

Setahun kemudian, Januari 2021 prosesnya pelaporan tersebut dilanjutkan. Dan pada April 2021 Direktorat Pusat Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) memproses Dumas tersebut ke Direktorat Penyelidikan. Masih di bulan yang sama, Kedeputian Informasi dan Data (Inda) menyampaikan nota dinas kepada Deputi Penindakan.

“Tembusan dari penerusan laporan tadi disampaikan ke pimpinan, bahwa laporan masyarakat itu sudah disampaikan ke Deputi Penindakan untuk dilakukan penyelidikan,” jelasnya. 

Akan tetapi, ternyata kasus tersebut tidak langsung ditindaklanjuti. Deputi Penindakan baru meneruskannya ke Direktorat Penyelidikan untuk dilakukan penyelidikan. "Artinya Deputi Penindakan baru satu tahun kemudian baru dilaksanakan,” kata Alex.

Sejak proses di Deputi Penindakan itu, hingga kini belum diterbitkan Sprinlidik. Sementara penetapan tersangka yang menjerat SYL berasal dari informasi Dumas KPK. Itu laporan lain, bukan laporan 2020.  Sayangnya, Alex tidak merinci mengenai laporan Dumas mengenai SYL ini masuk tahun berapa.

Namun, pada pemeriksaan oleh Dewas kepada pimpinan KPK lainnya, Nurul Ghufron menyebut laporan itu berlangsung akhir 2022. "Kalau tidak salah Desember 2022," kata Ghufron pada Jumat lalu.