Tidak Ditemukan Kejelasan Hukum, Status Tersangka Bupati Muna Perlu dipertanyakan
![Ela Liansa Sabila](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Tidak Ditemukan Kejelasan Hukum, Status Tersangka Bupati Muna Perlu dipertanyakan Bupati Muna (Foto: Ilustrasi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/NMyUv3G7ejp2469FGKALxj0OlUoUJksbe04n88id.jpg)
Jakarta, MI - Juli 2023 Bupati Muna (RE) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun jelang empat bulan penetapan statusnya RE tidak kunjung ditahan.
Melansir postingan liputan6.com pada 17 Juli 2023 Bupati Muna sebagaimana yang telah diinisialkan diperiksa di Polda Sulawesi Tenggara atas dugaan kasus suap dana PEN Kabupaten Muna di Kemendagri tahun 2022-2021. Pemeriksaan berlangsung selama 7 jam terhitung sejak pukul 10:00 sampai dengan 17:00 WITA.
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, dia menyatakan membantah terlibat kasus suap terkait pemeriksaan penyidik KPK terhadap dirinya. Dia menyebut, tidak pernah bertemu dengan Dirjen Kemendagri Bina Keuangan Daerah dan seorang kontraktor lokal.
"Saya tidak pernah bertemu Ardian dan Gomberto," ujar Rusman Emba di Polda Sulawesi Tenggara.
Ardian Noerviansyah diketahui merupakan terpidana kasus suap Bupati Kolaka Timur Andi Merya. Dia sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sementara La Ode Gomberto merupakan kontraktor lokal yang menangani sejumlah pekerjaan yang menggunakan dana PEN di Kabupaten Muna. Diketahui, Gomberto menggunakan sebagian anggaran dana PEN senilai Rp233 miliar untuk beberapa pekerjaan jalan dan infrastruktur.
Kejanggalan demi kejanggalan mulai ditemukan pasca empat bulan penetapannya sebagai tersangka. Seminggu setelah penetapannya, KPK masih memeriksa RE sebagai saksi. Lalu empat bulan kemudian kasus tersebut seolah-olah tenggelam.
Buntut dari tenggelamnya kasus tersebut, gerakan-gerakan protes mulai muncul di masyarakat, mulai dari demonstrasi, konpers hinggal laporan langsung ke KPK sudah mulai bermunculan untuk mengangkat kembali kasus suap dana PEN yang menyeret Bupati Muna dan kontraktor lokal ini.
(ELS)
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
4 jam yang lalu
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
5 jam yang lalu
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
11 jam yang lalu
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
13 jam yang lalu
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
14 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
15 jam yang lalu