Firli Bahuri Ingin Selamat dari Kasus Pemerasan SYL Lewat Persembahan Tangkap Harun Masiku, Tawar-menawar!
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Firli Bahuri Ingin Selamat dari Kasus Pemerasan SYL Lewat Persembahan Tangkap Harun Masiku, Tawar-menawar! Ketua KPK, Firli Bahuri (Foto: MI/Aan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/5d92fd7c-cc97-453b-b253-bab22de02167.jpg)
Jakarta, MI - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat ini tak henti melakukan hal-hal yang bersifat narasi, bersifat retorika dalam penangkapan buronan kasus dugaan suap sekaligus calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku (HS).
"Hanya berkata ini dan itu tapi tidak pernah ada hasil. Semestinya beliau bukan mengumumkan menandatangani surat penangkapan, tapi mengumumkan telah ditangkapnya Harun Masiku," ujar Koordiantor MAKI Boyamin Saiman kepada Monitorindonesia.com, Jum'at (17/11).
Menurutnya hal itu lebih hebat, pasalnya Harus Masiku sudah sejak lama masuk dalam red notice. "Tapi kenapa sampai saat ini belum juga ditangkap. Ini masalahnya bukan soal hebat atau tidak hebatnya, tapi tidak mampu karena tidak mau. Ini retorika yang selalu dibangun Firli Bahuri," lanjut Boy sapaanya.
Selain itu, Boy menilai pernyataan segera tangkap Harun Masiku oleh Firli Bahuri yang saat ini terseret kasus dugaan pemeresan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) itu sebagai bagian bargaining atau tawar-menawar daripada untuk nyari selamat dari kasus itu.
"Ini bagian daripada bargaining untuk selamat dari kasus dugaan pemerasan SYL, karena konstelasi politik kita tahu semua, dulu berteman sekarang pecah kongsi dan namanya Firli Bahuri ingin nyari selamat kepada pihak yang berkuasa. Ya dengan cara memberikan persembahan yaitu menangkap Harun Masiku," beber Boy.
Padahal, tambah Boy, itu baru akan menangkap, nyatanya tidak ditangkap juga. "Artinya itu dugaan persembahan daripada pak Firli Bahuri untuk mencari selamat kepada pihak yang berkuasa. Karena kita tahu ini bahwa konstelasi politiknya demikian," beber Boy.
Menurut Boy, hal ini juga merupakan orkestra yang ingin dimainkan Firli Bahuri, sarusnya tidak dianggap lagi karena nyatanya hanyalah retorika.
Untuk itu, Boy meminta kepada KPK untuk tidak terjebak retorika Firli Bahuri itu. Jika memang bisa tangkap Harun Masiku, tangkap saja dan jangan jadikan ini urusan sandera ataupun suatu penyelamatan.
Dan misalnya, Polri mengetahui keberadaan Harun Masiku, tangkap saja dan segera disidangkan. "Kepada KPK kalau memang berani untuk sidang in absenstia saja, kalau Harun Masiku nyatanya tidak ditangkap, jangan ikuti kata pak Firli," ungkap Boy.
"Pimpinan KPK yang lain harus berani memutuskan bahwa untuk Harun Masiku disidangkan in absenstia karena orangnya nyatanya tidak ada dan segera dituntaskan, tidak dijadikan sandera-sandera politik," imbuh Boy. (Ald)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
3 jam yang lalu
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
4 jam yang lalu
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
9 jam yang lalu
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
12 jam yang lalu
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
12 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
13 jam yang lalu