Erick Thohir Siap 'Potong Tangan Kotor' Pencemar Sepakbola Indonesia, Tangan Siapa?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Januari 2023 15:11 WIB
Jakarta, MI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkeinginan bersih-bersih dalam Sepakbola di Indonesia. Bahkan, ia juga siap memotong tangan-tangan kotor yang selama ini mencemari sepakbola nasional. "Sudah banyak teori dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Betul nggak? Banyak teori banyak konsep. Sebenarnya yang perlu dilakukan adalah kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi. Itu yang terpenting, kedepan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia," jelas Erick Thohir usai mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Minggu (15/1) periode 2023-2027. "Karena itu saya terima kasih kepada voters yang datang. Ada pak Teddy, Persis, Rans [Nusantara], Atta [Halilintar] dan ada mas Baim yang melirik industri sepak bola. Saya terima kasih pada voters," sambungnya. Setelah memasukkan berkas, kini Erick tinggal menunggu statusnya disahkan sebagai calon Ketua Umum PSSI. Jika nanti sudah lolos, Erick tinggal bertarung dalam kontestasi politik PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 mendatang. Menanti hari tersebut, mantan Presiden Inter Milan itu enggan sesumbar dan lebih memilih untuk fokus. "Hari ini, tugasnya untuk memastikan apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan. Ayo kita mulai kerja dan lihat (hasil) pada 16 Februari," pungkas Erick. Sebagaimana diketahui, Erick Thohir adalah orang kedua yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Sebelumnya Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti sudah lebih dulu menyerahkan berkas pencalonan ketua umum PSSI pada Jumat (13/1). (MI)