Polisi Selidiki Pembeking Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 13 Mei 2024 15:24 WIB
Kapolsek Metro Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie (Foto: Ist)
Kapolsek Metro Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kapolsek Metro Sawah Besar Jakarta Pusat, AKP Dhanar Dhono Vernandhie, mengatakan, pihaknya segera menyelidiki siapa oknumnya yang diduga membekingi parkir liar di depan Masjid Istiqlal. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, ada beberapa kelompok yang menjadi juru parkir liar di lokasi itu. 

"Dari hasil pemeriksaan, mereka ini ada beberapa kelompok yang melakukan operasinya di sini," ungkap Dhanar saat melakukan konferensi pers, di area Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (13/4/2024).

Pungli parkir liar di Masjid Istiqlal dipatok tarif senilai Rp 150.000.

Dhanar menambahkan, Polsek Sawah Besar masih mengumpulkan informasi lebih menjerat orang-orang di balik parkir liar tersebut. 

Dia berharap, masyarakat mau melapor jika pungli terjadi lagi di lokasi yang sama. 

"Sementara ini kami dalami kelompok-kelompoknya terlebih dahulu," ujar Dhanar. 

"Kalau ada yang merasa menjadi korban lalu melaporkan, akan lebih mudah bagi kami untuk melakukan pengungkapan," lanjut dia. 

Sebelumnya, beredar video di media sosial terkait aksi pungli terhadap pengendara roda empat di depan Masjid Istiqlal. 

Jika ditindak pelaku pungli di depan Masjid Istiqlal, salah satu pelaku positif sabu dalam video yang di unggah di akun Instagram @pesonasopirtruck, terlihat adanya perdebatan antara juru parkir dengan pengunjung Masjid Istiqlal yang membawa mobil.

Polisi telah menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan pungli. Adapun dua di antaranya ialah AB, 49, dan J, 26, sedangkan identitas satu pelaku lain masih didalami. (Sar)