Politisi PKS Ini Blak-blakan Bongkar Biang Kerok Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kg

Mohammad Mufti
Mohammad Mufti
Diperbarui 3 Februari 2025 08:07 WIB
LPG 3 Kg Langka (foto: MI)
LPG 3 Kg Langka (foto: MI)

Jakarta, MI - Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nevi Zuairina membongkar penyebab langkanya tabung gas LPG 3 Kg.

Dia mengatakan, salah satu penyebab utama kelangkaan adalah penetapan kuota LPG bersubsidi pada 2025 yang lebih rendah dibandingkan realisasi penyaluran pada tahun sebelumnya.

Pada 2024, distribusi LPG 3 kg mencapai 414.134 metrik ton, sementara kuota tahun ini hanya sebesar 407.555 metrik ton. 

Pemerintah memang mengklaim adanya kenaikan kuota dalam APBN 2025 sebesar 8,17 juta metrik ton atau naik 2,1 persen dibanding tahun lalu, namun angka ini tetap lebih kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

“Dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan energi yang terus meningkat, kebijakan ini berisiko memperburuk kelangkaan di banyak daerah," kata Nevi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Selain kuota yang terbatas, lanjut Nevi, sistem distribusi yang belum optimal juga menjadi faktor utama permasalahan ini. 

Hingga saat ini, jumlah pangkalan resmi Pertamina di seluruh Indonesia mencapai sekitar 259.226 unit, tetapi akses masyarakat terhadap pangkalan ini masih terbatas.

Nevi mendapat informasi dari berbagai pihak, banyak warga terpaksa membeli dari pengecer dengan harga lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), yang semakin menambah beban ekonomi.

“Saya menekankan bahwa pemerintah harus segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas. Distribusi LPG 3 kg perlu segera diperbaiki agar tidak terjadi ketimpangan antara pasokan dan permintaan di masyarakat," tegas Nevi.

Karena itu, Nevi meminta pemerintah dan Pertamina dapat memastikan pasokan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kecil dan usaha mikro, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan yang berkepanjangan.

"Pengawasan terhadap distribusi juga harus diperketat agar tidak terjadi penyalahgunaan atau penimbunan yang menyebabkan lonjakan harga di pasaran," tuturnya.

Topik:

Politisi PKS Fraksi PKS DPR RI LPG 3 Kg Langka LPG langka