Komisi VII DPR Soroti Kelangkaan LPG 3 Kg, Desak Regulasi Efektif untuk Pengecer

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 4 Februari 2025 13:06 WIB
Chusnunia Chalim (Foto: Dok MI)
Chusnunia Chalim (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Wakil Pimpinan Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg yang kini kian meresahkan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil.

“Banyak pedagang makanan, warung kecil, dan UMKM yang sangat bergantung pada gas LPG 3 kg untuk menjalankan usaha mereka. Jika kondisi ini berlarut-larut, tentu akan semakin menyulitkan mereka,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Chusnunia juga mendorong pemerintah agar segera mengeluarkan regulasi yang lebih tepat dan efisien guna memastikan distribusi LPG berjalan lancar tanpa memberatkan masyarakat.

“Pengecer sudah menjadi bagian vital dalam memastikan masyarakat bisa mendapatkan LPG dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, pengaturan pengecer jangan dibebani dengan prosedur yang rumit, dan regulasinya harus cepat dan tepat,” tambahnya.

Pentingnya keberadaan pengecer dalam menjaga stabilitas distribusi LPG tidak bisa dipandang sebelah mata, menurut Chusnunia. Ia memperingatkan bahwa apabila pemerintah hanya fokus pada pangkalan gas, antrian panjang bisa kembali terjadi, bahkan menimbulkan korban.

“Distribusi harus dilakukan dengan benar. Jika fokus hanya pada pangkalan, pelayanan harus optimal agar masyarakat tidak dirugikan. Jangan sampai ada korban lagi akibat kelangkaan ini,” tegasnya.

Chusnunia juga menyarankan agar pemerintah menggandeng asosiasi pedagang kecil dan pengecer untuk merancang sistem distribusi yang lebih berbasis pada kebutuhan masyarakat. Hal ini, menurutnya, akan memastikan kebijakan yang diambil tidak hanya efektif, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan pelaku usaha kecil. (rzl)

Topik:

Gas 3 kg DPR