Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR, Tunjangan Perumahan Dihentikan dan Kunker Dimoratorium

Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan bersama pimpinan fraksi-fraksi DPR untuk membahas transformasi lembaga legislatif. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2025).

Dalam rapat tersebut, hadir seluruh Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, serta para Ketua Fraksi DPR.

Puan menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah untuk menyerap aspirasi rakyat dan melakukan evaluasi terhadap kinerja DPR.

“Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk transformasi DPR. Semua Ketua Fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota serta komisi-komisi DPR,” kata Puan.

Puan menambahkan, DPR akan terus terbuka terhadap masukan masyarakat dan melakukan pembenahan internal.

“Prinsipnya kami DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti akan kami jadikan masukan yang membangun,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan akan memimpin langsung reformasi kelembagaan DPR agar sesuai dengan harapan rakyat.

“Saya sendiri yang akan memimpin Reformasi DPR,” tegas Puan.

Sebelumnya, DPR mengundang 16 organisasi mahasiswa untuk berdialog terkait kondisi bangsa pasca aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah pada 25–31 Agustus 2025. Pertemuan itu digelar pada Rabu (3/9/2025) di Kompleks Parlemen.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa masukan mahasiswa, terutama soal tunjangan dan transparansi DPR, akan dijadikan bahan pertimbangan dalam proses reformasi.

“Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan,” ujar Dasco.

Ia menambahkan bahwa evaluasi internal DPR sebenarnya sudah mulai dilakukan sebelum forum dialog bersama mahasiswa. Pertemuan dengan perwakilan mahasiswa menjadi momentum untuk mempertegas arah reformasi.

“Evaluasi menyeluruh dan reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani. Tekad seluruh anggota DPR adalah mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa ke belakang untuk dijadikan evaluasi bersama,” imbuh Dasco.