Profil Victor Hartono, Dirut PT Djarum yang Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Pajak

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 November 2025 15:48 WIB
Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono (Foto: Dok Djarum)
Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono (Foto: Dok Djarum)

Jakarta, MI - Direktorat Jenderal Imigrasi mengonfirmasi adanya pengajuan pencegahan ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tax amnesty di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Total lima orang masuk daftar pencegahan sejak 14 November 2025 hingga enam bulan mendatang.

Mereka adalah Ken Dwijugiasteadi, mantan Direktur Jenderal Pajak; Victor Rachmat Hartono, Direktur Utama PT Djarum; Karl Layman, Pemeriksa Pajak Muda pada Kanwil DJP Jakarta Selatan I; Heru Budijanto Prabowo, konsultan pajak; serta Bernadette Ningdijah Prananingrum, Kepala KPP Madya Semarang.

Dalam data pencegahan di Imigrasi, tercatat alasan pencegahan adalah korupsi. Jenis pencegahannya berstatus reguler dan bersifat aktif.

Lalu, siapa sebenarnya Victor Rachmat Hartono yang ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi tersebut?

Profil Victor Rachmat Hartono

Nama Victor Rachmat Hartono mencuri perhatian publik setelah masuk daftar pencegahan Kejaksaan Agung dalam penyidikan korupsi perpajakan periode tax amnesty. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Victor bukan figur sembarangan di dunia bisnis Indonesia. Ia adalah putra sulung konglomerat Robert Budi Hartono, salah satu orang terkaya di Tanah Air, sekaligus pewaris bisnis Grup Djarum.

Lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 11 Februari 1972, Victor menempuh pendidikan tinggi di sejumlah institusi bergengsi di Amerika Serikat:

  • Santa Barbara City College, Teknik (1989–1991)
  • University of California, San Diego – B.Sc Teknik Mesin (1991–1994)
  • Kellogg School of Management, Northwestern University – MBA (1996–1998)

Setelah menyelesaikan studi di Amerika Serikat, Victor memulai perjalanan kariernya di PT Djarum. Ia pertama kali bergabung sebagai Management Trainee pada 1994, sebelum kemudian dipercaya menjabat sebagai Brand Manager selama satu tahun.

Pada tahun 1999, Victor dipercaya memangku posisi strategis sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Djarum. Dalam perannya, ia memimpin pertumbuhan perusahaan, memperluas portofolio usaha, dan mendorong diversifikasi bisnis ke sektor baru yang lebih berkelanjutan.

Di luar aktivitas bisnisnya, Victor juga memegang peran sebagai Presiden Direktur Djarum Foundation sejak 2010. Ia dikenal aktif mendorong pengembangan olahraga, terutama bulu tangkis yang telah menjadi tradisi keluarga, serta turut mempromosikan sepak bola wanita di Indonesia. 

Topik:

victor-rachmat-hartono direktur-utama-pt-djarum korupsi-pajak kejagung