Simulasi Elektabilitas Capres, Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Juni 2023 17:21 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersaing ketat dengan bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo pada elektabilitas 10 kandidat presiden. "Prabowo Subianto 36,7 persen bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo 35,4 persen, disusul Anies Baswedan dengan 8,3 persen," Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam rilis surveinya bertajuk 'Preferensi Suara NU & Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur'di Jakarta, Selasa (6/6). Sementara itu, diposisi ketiga ditempat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dengan 3,2 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 2,3 persen. Selanjutnya, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 1,4 persen, Sandiaga Uno 0,6 persen, Airlangga Hartarto 0,4 persen, dan Erick Thohir 0,4 persen. Pada simulasi elektabilitas 3 kandidat presiden, Prabowo Subianto masih menduduki posisi paling teratas. Sedangkan perolehan Ganjar Pranowo berbanding tipis dengan Prabowo. "Terkait elektabilitas 3 kandidat capres, Prabowo Subianto 38,2 persen menduduki urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo 36,4 persen, dan Anies Baswedan 12,1 persen," paparnya. Survei ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur. Metode penarikan sampel dalam survei ini multistage random sampling. Jumlah responden 800 responden dengan margin of error +/-3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden. Jadi untuk 800 responden maka dibutuhkan 80 surveyor yang turun ke lapangan. Dalam survei, proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 hingga 22 Mei 2023. (ABP)         #Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat

Topik:

Ganjar Pranowo Prabowo Subianto

Berita Sebelumnya

Survei ASI: Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Berita Selanjutnya

Jokowi Bakal Panggil Prabowo Buntut Proposal Damai Rusia-Ukraina

Berita Terkait

Nasional
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani (Dok.MI)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI: Kasus Keracunan MBG Jadi Tantangan Menuju Kesuksesan Program

29 September 2025 09:18 WIB

Nasional
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar. (Dok MI)

Gus Imin Prihatin Kasus Keracunan MBG, Evaluasi Program Digelar Menyeluruh

28 September 2025 14:58 WIB

Pendidikan
Retno Listyarti (Dok. MI)

5.360 Siswa Keracunan, FSGI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

24 September 2025 12:27 WIB

Politik
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)

BKSAP DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Tegaskan Perjuangan Kemerdekaan Palestina

23 September 2025 12:50 WIB

Politik
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. (Dok. MI)

IPO: Reshuffle Kabinet Prabowo untuk Redam Tekanan Publik Pasca Demonstrasi

8 September 2025 20:06 WIB

Nasional
Neng Eem (Dok MI)

Komisi IX DPR Desak BGN Usut Dugaan Ompreng Mengandung Minyak Babi di Program MBG

3 September 2025 14:00 WIB