PKS Dukung Sekolah di DKI Ditutup, Menyelamatkan Generasi

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 24 Juni 2021 13:45 WIB
Monitorindonesia.com – Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Pemprov DKI meredam penyebaran virus Covid-19, dengan meniadakan kegiatan sekolah tatap muka. Menurut Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solikhah, kebijakan menerapkan sekolah secara online merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan saat ini dimana angka positif Covid-19 anak-anak tengah meningkat tajam. Pemprov DKI menekankan kegiatan belajar mengajar baik di sekolah, perguruan tinggi maupun semua tempat pendidikan secara online. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 796 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. “PKS mendukung kebijakan Pemprov DKI memutuskan sekolah tetap dilaksanakan secara online. Karena kondisi Pandemi saat ini sangat mengkhawatirkan. Di tambah lagi jumlah penularan terhadap anak-anak meningkat,” kata Solikhah saat dihubungi, Kamis (24/6/2021). Dengan sekolah secara daring, Anggota Komisi E itu menuturkan, secara tidak langsung, pemerintah berusaha menyelamatkan generasi. Apalagi, sejauh ini belum ada vaksinasi Covid-19- bagi anak-anak dan Balita. “Prioritas untuk menyelamatkan anak-anak sangat penting, mengingat mereka adalah generasi penerus. Maka dari itu berbagai upaya harus dilakukan untuk mencegah jangan sampai jumlah anak-anak yang terinfeksi virus Corona semakin meningkat. Sebab saat ini belum ada vaksin bagi anak dan balita. Maka keputusan menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah adalah salah satu langkah tepat dalam upaya pencegahan,” paparnya. Sebagai informasi kasus Positif Corona di Ibukota juga menyasar pada anak-anak. Pada pekan sebelumnya, saat kasus harian mencapai angka tertinggi, yaitu 5.582 kasus baru. Dari angka itu, 665 anak usia 5-18 tahun dan 224 adalah kasus anak di bawah 5 tahun, balita. Kenaikan kasus anak mencapai 16 persen. (Zat)

Topik:

PKS PTM dititup