74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Penuhi Kebutuhan Petugas Pilkada 2024

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 Mei 2024 19:56 WIB
Lima Wilayah KPU DKI Jakarta masih membutuhkan petugas PPK dan PPS sekitar 800 orang. Kesulitan cari pendaftar di permukiman elit dan apartemen (Foto: Istimewa)
Lima Wilayah KPU DKI Jakarta masih membutuhkan petugas PPK dan PPS sekitar 800 orang. Kesulitan cari pendaftar di permukiman elit dan apartemen (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Sebanyak 74 kelurahan yang tersebar di beberapa wilayah di DKI Jakarta masih kekurangan anggota panitia pemungutan suara (PPS) pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, menyebutkan, pihaknya mendapat laporan atas kurangnya warga mendaftar menjadi anggota PPS di lima wilayah. 

"Ada beberapa yang mengalami pengurangan. Contoh di Jakarta Timur sebanyak 16 kelurahan, Jakarta Selatan 23 keluarahan, Jakarta Barat 14 keluranan, Jakarta Pusat 19 kelurahan, dan Kepulauan Seribu 2 kelurahan," jelas Astri di kantornya, Jumat (10/5/2024).

"Kami mendapat laporan atas kurangnya minat warga ingin mendaftar menjadi anggota PPS di lima wilayah," sambung Astri.

Padahal, lanjut Astri, KPU DKI Jakarta masih membutuhkan sedikitnya 801 orang untuk PPS. Namun sebenarnya jumlah pendaftar yang turun itu bukan karena berkurangnya animo masyarakat. Ini tempat-tempat atau kelurahan-kelurahan yang memang kurang pendaftarnya," jelas Astri.

Salah satu tempat yang kurang pendaftar anggota panitia PPS, tambah Astri, berada di lokasi permukiman elit. Untuk itu perlu adanya "jemput bola".  "Di situ kan memang daerah-daerah sulit ya kami merekrut anggota PPS sehingga diperlukan untuk upaya jemput bola," kata Astri. 

KPU DKI Jakarta memutuskan untuk memetakan dan melakukan sosialisasi di beberapa wilayah, khususnya di lokasi apartemen-apartemen. "Kami petakan di daerah-daerah yang seperti apartemen, kemudian juga sosialisasinya. Jadi daerah yang kekurangan pendaftar kami masifkan sosialisasinya," ungkapnya. 

Adapun syarat menjadi anggota PPS Pilkada Jakarta 2024 tidak dipersulit tapi kurangnya warga yang ingin menjadi anggota PPS. Itu sebenarnya jadi masalah bukan karena kurangnya animo masyarakat dalam menyambut Pilkada pada tahun ini. 

"Jumlah pendaftar yang turun itu bukan karena berkurangnya animo masyarakat ya. Ini tempat-tempat atau kelurahan-kelurahan yang memang kurang pedaftarannya," kata dia. 

Adapun pendaftaran dibuka selama sepekan yakni 2-8 Mei 2024 di kantor KPU Kabupaten atau Kota. Karena kurangnya anggota panitia PPS, KPU DKI Jakarta masih membuka pendaftaran sampai besok, Sabtu (11/5/2024). 

Ditambahkan, KPU Jaktim buka pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024. Adapun syarat dan jadwal seleksinya kiranya pelamar datang sendiri ke KPU Jakarta Timur. (Sar)