Pengembangan Stasiun Tanah Abang Persingkat "Headway" KRL Jalur Serpong, Lebih Cepat Empat Menit


Jakarta, MI - Pengembangan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan mempersingkat headway atau waktu tunggu antarkereta pada jalur kereta commuter-line arah Serpong. Pengguna KRL menuju arah Serpong hanya menunggu sekitar tiga menit, lebih cepat empat menit dari sebelumnya.
"Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai tiga menit dari sebelumnya tujuh menit," ujar Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, melalui keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).
Karena itulah, kata Risal, proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung akhir 2024. Atas penambahan dua jalur kereta di stasiun tersebut sehingga mampu memperlancar pemberangkatan kereta.
"Pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda," jelas Risal.
Selain itu, pengembangan Stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas, sehingga dapat menampung penumpang lebih banyak.
"Peningkatan kapasitasnya tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari," ujar Risal.
Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mendorong pengembangan Stasiun Tanah Abang agar rampung pada akhir tahun 2024.
"Pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini," imbuhnya.
Kemenhub bakal membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda.
Sementara PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi. (Ssr)
Topik:
Stasiun Tanah Abang KemenhubBerita Sebelumnya
Tiga ABK Tewas Pasca Kebakaran Kapal di Muara Baru
Berita Selanjutnya
Kronologi Kecelakaan di Tol MBZ KM 14 B
Berita Terkait

Rugikan Negara dan Perkaya PT PTB Rp 5 T, KPK Didesak Usut Korupsi Pungli Tarif Pengguna Jasa Ship to Ship Perairan Muara Berau dan Muara Jawa
12 April 2025 13:24 WIB

Bahaya Balon Udara Liar: Kemenhub Ingatkan Aturan dan Ancaman Sanksi
4 April 2025 14:10 WIB

Telisik Dugaan Keterlibatan Eks Menhub Budi Karya di Korupsi DJKA, Akan Digarap KPK!
22 Maret 2025 23:40 WIB