Aparatur Diminta Jaga Perputaran Uang di Desa, Jangan Sampai Keluar
![wisnu](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
wisnu
Diperbarui
29 Maret 2022 19:12 WIB
![Aparatur Diminta Jaga Perputaran Uang di Desa, Jangan Sampai Keluar](https://monitorindonesia.com/2021/10/jokowi-OJK.jpg)
Jakarta, MI – Presiden Joko Widodo meminta setiap aparatur di desa agar menjaga perputaran uang. Setiap anggaran pembangunan untuk desa, harus dinikmati oleh seluruh masyarakat desa.
Maka dari itu, kata Presiden Jokowi setiap efek atau manfaat ekonomi dari adanya pembangunan harus kembali lagi ke desa.
"Mau beli telur, tambahan gizi untuk anak, tidak perlu ke kota. Mungkin terpaut harganya, tapi tetap beli di desa kita, karena uang berputar di situ terus, itu yang akhirnya menghidupi masyarakat desa kita, dan pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan di desa," ujarnya seperti yang dikutip, Selasa (29/3).
Dengan begitu, akan terjadi efek berlipat ekonomi dari setiap anggaran pembangunan di desa yang tersalurkan. Manfaat ekonomi ituyang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan di desa.
"Mau beli semen, beli di desa, mau beli batu-bata ada di desa, beli di desa kita sendiri supaya uang berputar terus di desa kita, paling jauh di kecamatan. Jangan sampai uang kembali ke kota apalagi ke Jakarta, hati-hati, kembali lagi ke sini hati-hati," kata Presiden Jokowi.
Dengan menjaga perputaran uang di desa, lanjut dia, maka turut menjaga potensi pertumbuhan ekonomi di desa agar terus berlanjut. Ditambah lagi, pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp468 triliun. Ia menilai dana tersebut cukup besar untuk pembangunan desa.
Presiden mengapresiasi realisasi dari dana desa tersebut telah disalurkan untuk membangun infrastruktur seperti jalan desa, embung, jembatan, yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi desa.
"Jangan ada yang menyangsikan betapa sangat bermanfaat-nya dana desa yang kita kucurkan ke desa-desa, dan itu sekali lagi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di desa, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Presiden Jokowi.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Akhir Pekan, Jokowi Temani Jan Ethes-La Lembah Bermain di Playground Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menemani kedua cucunya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah bermain di playground (Foto: Instagram/@jokowi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-cucu.webp)
Akhir Pekan, Jokowi Temani Jan Ethes-La Lembah Bermain di Playground
20 Juli 2024 21:00 WIB
Politik
![PDIP: Sejarah Perlu Mencatat, Baru Kali Ini Ada Anak-Menantu Presiden Terlibat Aktif di dalam Politik Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-djarot-syaiful-hidayat-foto-midhanis-2.webp)
PDIP: Sejarah Perlu Mencatat, Baru Kali Ini Ada Anak-Menantu Presiden Terlibat Aktif di dalam Politik
11 Juli 2024 13:15 WIB
Hukum
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB
Ragam
![Approval Rate Jokowi Tetap Tinggi di Masa Akhir Kepresidenannya Walau Fitnah Terus Menghujam Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-3.webp)
Approval Rate Jokowi Tetap Tinggi di Masa Akhir Kepresidenannya Walau Fitnah Terus Menghujam
20 Juni 2024 20:10 WIB