Pencarian Eril, Ridwan Kamil Ikut Periksa Berbagai Titik Potensial

wisnu

Diperbarui 1 Juni 2022 12:00 WIB

Pencarian Eril, Ridwan Kamil Ikut Periksa Berbagai Titik Potensial

Jakarta, MI - Berbagai macam cara terus dilakukan Polisi Maritim Bern, termasuk, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dalam melakukan pencarian terhadap Emmiril Khan Mumtadz atau Eril. Ridwan Kamil bersama sang istri juga terus melakukan usaha mandiri hingga hari ketujuh hilangnya Eril, Selasa (31/5). Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini masih terus dilakukan hingga kini. Hingga berita ini diturunkan, Rabu (1/6), lelaki yang akan berulang tahun pada 25 Juni 2022 itu belum diketemukan. Dikutip dari siaran pers yang dirilis kemlu.go.id/bern, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memeriksa langsung beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare. Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan sang istri termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia. Adapun perkembangan terbaru pencarian Eril di Sungai Aare masih terfokus pada area di antara dua pintu air, yaitu Schwelenmaetelli dan Engehalde. Tim penyelamat juga melakukan patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2. Sejumlah unsur masyarakat ikut terlibat dalam upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil tersebut. Informasi ini disampaikan Polisi Maritim Bern saat bertemu Ridwan Kamil di sebuah rumah kapal di wilayah Wohlensee. Polisi Maritim Bern juga memastikan, berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik. Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare. Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif pada Rabu (1/6) hari ini. Adapun metode pencarian masih sama seperti sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, drone. "Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," tulis kemlu.go.id/bern. Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas Apapun yang Jadi Takdir Eril Diketahui, Eril dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss saat berenang pada Kamis (26/5) siang hari waktu setempat. Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan, saat ini keluarga sudah ikhlas menerima kondisi apapun. "Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya." "Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkap Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/5) sore. Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan para tokoh agama untuk mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. "Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI Kyai Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," tuturnya. Walaupun demikian, Erwin mengatakan, tim gabungan masih tetap mengoptimalkan pencarian Eril. Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, pencarian terhadap sang anak, Eril masih terus dilakukan.

Topik:

ridwan kamil Emmeril Kahn Mumtadz

Pencarian Eril, Ridwan Kamil Ikut Periksa Berbagai Titik Potensial

Berita Sebelumnya

BPIP: Perlu Mempraktikan Ideologi Bangsa Secara Konkret

Berita Selanjutnya

Isu Kepemilikan KTP Elektronik WNA Kembali Mencuat

Berita Terkait

KPK "Obral Janji" Periksa Ridwan Kamil di Korupsi Bank BJB

KPK Pastikan Ridwan Kamil Akan Diperiksa Dalam Kasus Pengadaan Iklan BJB

KPK Ungkap Alasan Kembalikan Mobil yang Disita dari Ridwan Kamil ke Ilham Habibie

KPK Pantau Aset Keluarga Ridwan Kamil

Alasan KPK Belum Panggil Ridwan Kamil di Kasus Pengadaan Iklan BJB

KPK Periksa Ridwan Kamil Setelah Uang Rp1,3 M Disita

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K