Pengamat Geram Pernyataan BPOM Jangan Saling Menyalahkan Kasus Gagal Ginjal Akut, Warganet: Jurus Sapu Jagat!
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
29 Oktober 2022 19:51 WIB
![Pengamat Geram Pernyataan BPOM Jangan Saling Menyalahkan Kasus Gagal Ginjal Akut, Warganet: Jurus Sapu Jagat!](https://monitorindonesia.com/2022/10/IMG_20221029_192049.jpg)
Jakarta, MI - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto, menduga Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI Penny K Lukito bukanlah ahli obat maupun makanan, akan tetapi diangkat pemerintah memimpin lembaga yang menyerupai fungsi dan tugas Food and Drug Administration (FDA) yang ada di Amerika Serikat dan European Medicines Agency di Uni Eropa itu.
Bagaimana tidak, soal peredaran obat sirup yang diduga sebagai penyebab dari kasus gagal ginjal akut, Ketua BPOM Penny K Lukito mengklaim bahwa itu tanggung jawab dari produsen.Bahkan, Penny menyatakan korban kasus gagal ginjal merupakan tugas bersama dan ia meminta jangan saling menyalahkan."Dia bukan ahli obat maupun makanan tapi diangkat oleh pemerintah menjadi kepala BPOM. Daripada mengaku gak tahu apa-apa lebih baik bilang tugas kita bersama," sindir Gigin dikutip dari unggahan twitternya, @giginpraginanto seperti dikutip Monitor Indonesia, Sabtu (29/10).Atas cuitannya itu, lantas warganet media sosial bernuansa warna biru dengan burung putih itu ramai-ramai mendesak agar Ketua BPOM Penny K Lukito agar mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan kepada ahlinya.
"Saya setuju, waktu seleksi ada 5 Apoteker yang dieliminasi dari ibu ini," cuitan @rayen***
"Jurus sapu jagat," cuitan @kharilwong***"Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." Hadits Bukhari Nomor 6015," cuitan@Palembangjaya3***"Mundur annyiiinnkkk," cuitan @night48***"Kolot wawasan, kepada BPOM tugas bukan di lab, jadi tdk perlu sarjana farmasi.Ada team ahli dlm berbagai level dan tanggung jawab sesuai kebutuhan. Apa kamu pikir Menkes harus dokter?, Menhan harus ex tentara, menpora ex atlit, kalapas ex napi?, Bos pabrik obat harus apoteker?," cuitan @liatono***"Kepala instansi yg diangkat oleh pemerintah sekarang gak harus kompeten yg penting nurut," cuitan @mas-zobirin***.Tak hanya itu saja, salah satu warganet turut mempertanyakan soal pentingnya ilmu lengkap dalam memimpin BPOM itu. "Apa pentingnya kepala balai besar pom sebaiknya berilmu lengkap ? Menguasai ilmu kimia industri sekaligus menguasai ilmu management kalau ada penyelewengan prosedur bisa paham," cuitan @mbahhardiman***Sebelumnya, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito meminta agar lembaganya tak disalahkan terkait dengan beredarnya obat sirop yang megandung pelarut berbahaya.Menurut dia, beredarnya obat sirup yang memicu kasus gagal ginjal juga merupakan tanggung jawab dari produsen."Jadi jangan minta tanggung jawab kepada BPOM karena BPOM telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam kendala sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada," jelas Penny Lukito dalam konferensi persnya pada Kamis (27/10).Meski demikian, dia memastikan lembaganya akan memperkuat kembali pengawasan terhadap produsen.Selain itu juga dia meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan terkait beredarnya obat dengan pelarut berbahaya itu.Dia pun mengajak semua pihak untuk melakukan perbaikan secara bersama-sama."Kalau mau jadi bangsa yg kuat, tidak menutupi gap yang ada. Mari kita bersama lakukan perbaikan secara bersama-sama. Kita harap ini bisa segera reda," jelas dia.Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat 255 kasus gagal ginjal akut hingga Oktober 2022.Sementara untuk kematian akibat gagal ginjal akut tercatat bertambah menjadi 143 kasus, atau 56 persen dari total kasus yang ada.Munculnya kasus gagal ginjal itu lantaran dari obat sirop yang diduga mengandung bahan pelarut berbahaya.Sementara itu, Kepala BPOM Penny K Lukito, juga menyebut keempat jenis zat pelarut yang dimaksud adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, hingga gliserin atau gliserol.BPOM kabanya juga menambahkan 65 daftar produk obat sirop yang bebas 4 jenis zat pelarut. Sebelumnya, BPOM sudah merilis 133 daftar produk obat sirop yang aman dan tidak berbahaya.Komnas HAM juga turut hadir dalam konferensi pers itu, pihak Komnas HAM mengaku setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan masalah gagal ginjal akut ini bukan masalah sepele.Komnas HAM mendukung langkah-langkah BPOM karena ini semua menyangkut nyawa dan keselamatan anak-anak Indonesia. (MI/Aan)
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Kesehatan
![Aneh! Penyebab Banyak Anak-anak Melakukan Cuci Darah Akibat Gagal Ginjal Kronis ke Rumah Sakit IDAI membenarkan adanya anak-anak harus menjalani hemodialisis karena cuci darah. Hasil survei IDAI ditemukan kondisi hematuria dan proteinuria pada urine anak-anak adanya darah dan protein dalam air kencing mereka. (Foto: Ilustrasi/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gagal-ginjal-akut-2.webp)
Aneh! Penyebab Banyak Anak-anak Melakukan Cuci Darah Akibat Gagal Ginjal Kronis ke Rumah Sakit
24 Juli 2024 19:35 WIB
Nasional
![Hasil Uji BPOM Roti Aoka-Okko yang Diduga Mengandung Pengawet Berbahaya Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/roti-aoka.webp)
Hasil Uji BPOM Roti Aoka-Okko yang Diduga Mengandung Pengawet Berbahaya
24 Juli 2024 08:54 WIB
Hukum
![Seperti Apa Kelanjutan Kasus Gagal Ginjal Akut? dan Sejauh Mana Keterlibatan BPOM? Kasus gagal ginjal akut telah merenggut nyawa 204 anak dan berdampak pada ratusan anak lainnya (Foto: Dok MI/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/f9d02eab-544e-43b0-b7b7-4c7055842506.jpg)
Seperti Apa Kelanjutan Kasus Gagal Ginjal Akut? dan Sejauh Mana Keterlibatan BPOM?
9 Mei 2024 09:57 WIB
Hukum
![Siapa Orang Kuat yang Intimidasi BPOM saat Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang? Kondisi Gudang Blok A5/15 Kawasan Industri Candi Gatot Soebroto Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), seusai digrebek (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penggerebekan-pabrik-pil-koplo-di-semarang.webp)
Siapa Orang Kuat yang Intimidasi BPOM saat Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang?
22 April 2024 10:14 WIB
Hukum
![Gagal Ginjal Akut: Cari Aman Lewat Lempar Kesalahan hingga Pindah Posisi? Keluarga korban kasus gagal ginjal akut mengenakan kaos bertuliskan "Kukira Obat Ternyata Racun" (Foto: MI/Net/Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/f9d02eab-544e-43b0-b7b7-4c7055842506.jpg)
Gagal Ginjal Akut: Cari Aman Lewat Lempar Kesalahan hingga Pindah Posisi?
16 Januari 2024 14:37 WIB