Profil Lukas Enembe Tersangka Korupsi yang Ditangkap KPK

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Januari 2023 16:03 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Papua, Lukas enembe kini menjadi sorotan masyarakat usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1). Hal tersebut, dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. Namun, ia belum mengungkap secara terperinci seputar penangkapan itu. “Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan,” kata Benny di Papua, Selasa (10/1). Lukas ditangkap di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jaya Pura sekitar pukul 11.00 WIT. Setelahnya, dia segera diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Profil Lukas Enembe Pria pemilik nama asli Lomato Enembe ini lahir di kampung Mamit Distrik Kombu, Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967. Ia merupakan lulusan dari FISIP Universitas Sam Ratulangi, Manado saat berusia 28 tahun. Tak sampai disitu, Lukas pun melanjutkan pendidikan di luar negeri tepatnya di The Christian Leadership & Secound Leanguestic di cornerstone College, Australia pada tahun 2011. Sebelum terjun ke dunia politik, Lukas Enembe terdaftar sebagai CPNS Kantor SOSPOL Kabupaten Merauke hingga diangkat menjadi PNS. Tak lama setelah itu, Lukas memulai karier politiknya ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur sejak 2001. Suami dari Yewuce Enembe ini, kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya saat berusia 40 tahun. Lalu, pada 2013 ia mengemban jabatan yang jauh lebih besar yakni, sebagai orang nomor satu (Gubernur) di Papua dengan wakilnya Klemen Tinal untuk periode 2013-2018. Mereka menang telak dengan meraih 1.939.539 suara atau 67,54 persen suara. Politikus partai Demokrat itu, adalah gubernur ketiga yang dipilih secara demokratis oleh rakyat Papua. Ia dikenal sebagai pemimpin yang pluralis dan moderat. ayah 3 anak ini, mampu meningkatkan hubungan antara pemimpin lain dari berbagai kelompok dan agama.