Firli Bahuri Sebut OTT Wali Kota Bandung Bukti KPK Masih Ada

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 April 2023 12:15 WIB
Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Wali Kota Bandung Yana Mulyana, membuktikan bahwa lembaga antirasuah itu masih ada. “Hari ini kami buktikan, KPK masih ada,” kata Firli kepada wartawan, Sabtu (15/4). Firli menegaskan, KPK terus bekerja keras dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia mengungkapkan dirinya pernah memberikan peringatan saat rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh kepala daerah soal pemberantasan korupsi. Firli pun memastikan KPK tidak akan pandang bulu menangkap setiap kepala daerah yang terendus korupsi. “Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung YM ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan sejumlah pihak lainnya, pada Jumat (14/4). Penangkapan itu terkait dengan suap proyek pengadaaan CCTV dan penyediaan jaringan internet. “KPK, pada Jumat (14/4/2023) telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (15/4). Dalam OTT tersebut, KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam bentuk pecahan rupiah. Sementara itu, tim KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Yana dan delapan orang lainnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Yana Mulyana dan delapan orang lainnya.