Profil Syahrul Yasin Limpo yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 September 2023 22:25 WIB
Jakarta, MI - Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada, Kamis (28/9). Kabar penggeledahan itu, dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri. “Benar, ada giat tim KPK di sana,” kata Ali Fikri, Kamis (28/9). Adapun penggeledahan itu, berkaitan dengan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). Lantas siapa Syahrul Yasin Limpo? Pria kelahiran Ujung Pandang 16 Maret 1955 ini, merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo. Sejak 23 Oktober 2019 lalu, dirinya dipercaya untuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Syahrul diketahui merupakan Menteri Pertanian Indonesia ke-28. Dilansir dari laman resmi Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar. Setelah lulus pada tahun 1967, dia lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 6 Makassar hingga 1970. Usai lulus dia lalu melanjutkan ke SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Syahrul meyelesaikan pendidikan SMA-nya pada 1973. Syahrul kemudian melanjutkan pendidikan S1-nya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, sampai dia sukses memperoleh gelar Doktor pada 2008 dari kampus yang sama. Sebelum masuk ke dunia politik, Syahrul diketahui sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1980. Dia juga sempat menjadi Kepala Seksi Tata Kota Tahun pada 1982. Jejak karier Syahrul Yasin Limpo mulai terjun ke dunia politik setelah tergabung sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar). Bahkan, Syahrul sempat menjabat sebagai Sekretaris DPP Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) di tahun 2004 sampai 2008. Pada 1994-2002 Syahrul sempat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa selama dua periode. Selanjutnya, pada tahun 2003-2008 Syahrul diamanahi mengemban jabatan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam. Karier politiknya kian bersinar, hingga pada tahun 2008 dia dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan ke-7. Dia menjabat selama dua periode pada tahun 2008-2013 dengan didampingi Agus Arifin Nu’mang. Pada tahun 2019, Syahrul dilantik sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju untuk periode masa jabatan 2019-2024. Di samping menjabat sebagai Menteri Pertanian, Syahrul juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai NasDem.