DPD RI Minta Pemerintah dan TNI-Polri Segera Selesaikan Konflik Papua

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 5 Juli 2024 13:30 WIB
Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)
Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma, meminta Pemerintah dan TNI-Polri untuk segera membuat suatu rencana efektif dalam menyelesaikan konflik Papua. 

Pasalnya kata dia, konflik tersebut sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak korban, baik dari aparat maupun masyarakat. 

"Tentu kita sarankan kepada Pemerintah, TNI-Polri untuk menyusun strategi kongkret untuk lebih mapan untuk menjawab persoalan-persoalan itu," kata Filep kepada Monitorindonesia.com Jumat (5/7/2024). 

"Karena ini kan tidak pernah tuntas, dan bukan lagi generasi tua, ini generasi muda dan sudah tidak lagi dengan alat tradisional tapi sudah dengan alat mesin," tambahnya. 

Sebab kata Filep, salah satu faktor tertinggalnya Papua dari provinsi-provinsi lain disebabkan oleh faktor keamanan. 

"Jadi saya pikir, agar Papua bisa maju, bisa setara, faktor keamanan ini yang menjadi salah satu penghambat," ungkapnya 

Lebih lanjut, Filep mengatakan, meskipun secara keseluruhan Papua tergolong aman dan hanya di beberapa wilayah tertentu saja yang memang sejak lama telah terjadi konflik. 

Tetapi kata dia, hal ini tak boleh dibiarkan lebih lama lagi, dan harus ada langkah konkret dari Pemerintah dan TNI-Polri untuk menyelesaikan masalah di Papua. 

"Strategi yang paling efektif itu adalah dialog, dialog itu sesuatu yang paling penting dalam rangka untuk memberikan komunikasi politik. Dan saya pikir perbedaan paham atau ideologi itu banyak refrensi, termasuk kita punya refrensi dengan kita menyelesaikan kasus GAM Aceh," ujarnya. 

Untuk itu, kata Filep, jika pemerintah menggunakan cara-cara penyelesaian konflik Papua seperti menggunakan cara menangani kasus konflik di Aceh, maka dirinya sangat optimis konflik Papua akan selesai. 

"Jadi saya optimis bahwa kalau pemerintah menggunakan penyelesaian di Aceh saya optimis Papua pasti bisa menyelesaikan konfliknya," pungkasnya.