DPD RI Minta Pemerintah dan TNI-Polri Segera Selesaikan Konflik Papua
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Anggota DPD RI Filep Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-dpd-ri-filep.webp)
Jakarta, MI - Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma, meminta Pemerintah dan TNI-Polri untuk segera membuat suatu rencana efektif dalam menyelesaikan konflik Papua.
Pasalnya kata dia, konflik tersebut sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak korban, baik dari aparat maupun masyarakat.
"Tentu kita sarankan kepada Pemerintah, TNI-Polri untuk menyusun strategi kongkret untuk lebih mapan untuk menjawab persoalan-persoalan itu," kata Filep kepada Monitorindonesia.com Jumat (5/7/2024).
"Karena ini kan tidak pernah tuntas, dan bukan lagi generasi tua, ini generasi muda dan sudah tidak lagi dengan alat tradisional tapi sudah dengan alat mesin," tambahnya.
Sebab kata Filep, salah satu faktor tertinggalnya Papua dari provinsi-provinsi lain disebabkan oleh faktor keamanan.
"Jadi saya pikir, agar Papua bisa maju, bisa setara, faktor keamanan ini yang menjadi salah satu penghambat," ungkapnya
Lebih lanjut, Filep mengatakan, meskipun secara keseluruhan Papua tergolong aman dan hanya di beberapa wilayah tertentu saja yang memang sejak lama telah terjadi konflik.
Tetapi kata dia, hal ini tak boleh dibiarkan lebih lama lagi, dan harus ada langkah konkret dari Pemerintah dan TNI-Polri untuk menyelesaikan masalah di Papua.
"Strategi yang paling efektif itu adalah dialog, dialog itu sesuatu yang paling penting dalam rangka untuk memberikan komunikasi politik. Dan saya pikir perbedaan paham atau ideologi itu banyak refrensi, termasuk kita punya refrensi dengan kita menyelesaikan kasus GAM Aceh," ujarnya.
Untuk itu, kata Filep, jika pemerintah menggunakan cara-cara penyelesaian konflik Papua seperti menggunakan cara menangani kasus konflik di Aceh, maka dirinya sangat optimis konflik Papua akan selesai.
"Jadi saya optimis bahwa kalau pemerintah menggunakan penyelesaian di Aceh saya optimis Papua pasti bisa menyelesaikan konfliknya," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Anggota DPD dan DPR RI Dorong BPK Segera Audit BP Tangguh dan SKK Migas Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/filep.webp)
Anggota DPD dan DPR RI Dorong BPK Segera Audit BP Tangguh dan SKK Migas
3 Juli 2024 22:50 WIB
![Amien Rais Lanjutkan Safari ke Kompleks Parlemen, Kini Giliran Ketua DPD RI yang Ditemui Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/amies-rais.webp)
Amien Rais Lanjutkan Safari ke Kompleks Parlemen, Kini Giliran Ketua DPD RI yang Ditemui
24 Juni 2024 10:54 WIB
![Jamintel Kejagung Hadiri Raker dengan DPD RI, Bahas Penegakan Hukum di Daerah dan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 Jamintel Reda Manthovani menghadiri Rapat Kerja dengan Komite I DPD RI dalam rangka membahas penegakan hukum di daerah pada Selasa 21 Mei 2024 di Ruang Rapat Sriwijaya Gedung DPD RI, Jakarta (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jamintel-kejagung-hadiri-raker-dengan-dpd-ri-bahas-penegakan-hukum-di-daerah-dan-kesiapan-pilkada-serentak-2024.webp)
Jamintel Kejagung Hadiri Raker dengan DPD RI, Bahas Penegakan Hukum di Daerah dan Kesiapan Pilkada Serentak 2024
25 Mei 2024 16:40 WIB
![Anggota TNI-Polri Kerap Bentrok, DPR Sebut Ada Persoalan Ego Sektoral Gedung DPR RI (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gedung-dpr-ri-foto-midhanis.webp)
Anggota TNI-Polri Kerap Bentrok, DPR Sebut Ada Persoalan Ego Sektoral
17 April 2024 13:32 WIB