Kementerian PUPR RI Kunjungi SPAM Kaligoro di Desa Druju Kabupaten Malang

Malang, Monitorindonesia.com – Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Anang Muchlis dan Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro di Desa Druju, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang,  Jawa Timur, Jumat (14/1/2022). Rombongan PUPR juga meninjau reservior air atau bak penampung air di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Proses pembangunan SPAM Kaligoro yang sudah diawali oleh Pemerintah Kabupaten Malang kini  sudah selesai meliputi brongkat bearing, reservoir air berkapasitas 1000 liter dan termasuk pompa serta kantor. Adanya pembangunan SPAM Kaligoro ini bertujuan untuk memperluas cakupan air bersih di wilayah kawasan Malang Selatan. Mengingat ketersediaan air bersih ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat di wilayah setempat. Terutama pada musim kemarau masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. "Kunjungan PUPR kerja kali ini untuk kelanjutan pembangunan SPAM Kaligoro sampai selesai. SPAM Kaligoro, secara waktu pengerjaan masih bagus, karena respons dan juga sharing kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah cukup bagus," terang Anang Muchlis. Pada kesempatan itu, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Direktur Air Minum Pusat untuk meninjau secara langsung SPAM Kaligoro di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan. "Kami seluruh menejemen Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur Air Minum Pusat dan dalam kesempatan ini juga saya sampaikan peran untuk SPAM Kaligoro ini ada, karena adanya sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," ucapnya. Kami berharap, pada tahun ini sudah ada pemasangan jaringan utama, pasalnya ada dua desa yang sudah mengharapkan untuk teraliri air bersih dari SPAM Kaligoro. Karena proses pembangunan ini tidak terlalu lama, sudah bisa seluruhnya teraliri, dan tujuan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menanggulangi kekeringan kali ini segera terwujud. (RN)