Diduga Gangguan Jiwa, Riyadi Tewas Tertabrak Kereta Api

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Februari 2022 17:42 WIB
Cilacap, Monitorindonesia.com - Seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan kejiwaan ditemukan tewas tertabrak kereta api (KA) di jalur Km 391+775 Bh 1550 petak Sikampuh-Maos, persisnya di Desa Klapagada, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022). Korban bernama Riyadi (30), warga Jalan Cisadane No 120 RT 02 RW 05 Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.48 WIB. Saat dievakuasi, korban diketahui telah meninggal dunia. Menurut Guntur Junaidi dan Heru Adi Pratikno, keduanya warga Desa Klapagada, saat itu korban sedang berjalan di jalur rel KA searah dengan lajunya KA Kutojaya Selatan dengan nomor PLB 311A jurusan Kutoarto-Kiara Condong. Saat itu masinis telah membunyikan sirene/peringatan, namun korban tidak mengindahkannya sehingga tertabrak. "Korban berjalan searah dengan lajunya kereta. Saat itu masinis telah membunyikan peringatan, namun korban tidak mengindahkan sehingga tertabrak. Korban langsung meninggal di tempat," tutur Guntur Junaidi. Peristiwa itu segera ia laporkan ke Polsek Maos. Tak lama, petugas dari Polsek Maos, Koramil 07 Maos, dan Satpol PP Kecamatan Maos melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Sementara, informasi dari perangkat Desa Adiraja menyebutkan bahwa korban baru pulang dari Rumah Sakit Jiwa Banyumas, Senin (31/1/2022). Korban diketahui mempunyai riwayat gangguan kejiwaan atau depresi karena konflik rumah tangga. Juga, korban pergi dari rumah di Adiraja pada pukul 11.00 WIB menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau. Saat kejadian, motor tersebut berada di tepi jalan desa, di selatan TKP. Diduga, korban sengaja melakukan bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KA. Setelah dilakukan visum et repertum oleh petugas medis puskesmas setempat, korban dievakuasi ke pihak keluarga di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala. (esp)