Pramusim MotoGP Sukses, Kapolda NTB Apresiasi Pasokan Listrik Tanpa Kedip PLN

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Februari 2022 19:36 WIB
Lombok Tengah, Monitorindonesia.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Djoko Poerwanto mengapresiasi keberhasilan PT PLN (Persero) menjaga keandalan pasokan listrik saat pelaksanaan tes pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (11/2). "Hasil kunjungan ke sana, listrik tidak ada masalah. Kita saling mengingatkan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan kelistrikan," jelas Djoko saat mendampingi Kapolri mengunjungi Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2). Pada kesempatan yang sama, Djoko juga mohon dukungan untuk menyukseskan acara MotoGP. Selain itu, Djoko juga menitipkan pesan untuk seluruh petugas PLN. “Untuk seluruh tim PLN yang bertugas, jaga kesehatan. Jaga komunikasi dengan baik," tutur Djoko. General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menjelaskan, PLN telah menyiapkan layanan listrik tanpa kedip dengan sistem berlapis untuk mendukung pelaksanaan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Tidak hanya dari sistem kelistrikan Lombok, perseroan menyiapkan 18 unit genset kapasitas total 6.700 kVA, 17 Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas  total 2.070 kVA dan 6 unit gardu bergerak dengan kapasitas total 4.330 kVA. "Dengan skema sistem suplai berlapis, pelaksanaan tes pramusim MotoGP pada hari pertama ini berjalan lancar. Kami terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik hingga ajang ini berakhir," kata Sudjarwo dalam rilis PLN yang diterima Sabtu (12/2/2022). PLN juga telah menyiapkan pasokan listrik andal untuk sarana pendukung seperti hotel dan homestay. Dengan persiapan matang, PLN juga telah berhasil mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik seiring dengan tinggi antusiasme masyarakat untuk menonton langsung ajang balap motor internasional ini. Kebutuhan listrik untuk hotel dan tempat wisata meningkat menyambut lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Lombok Tengah. "Berkat dukungan dan kolaborasi dengan para stakeholder, keandalan pasokan listrik bisa terjaga. Kami juga mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kondisi kelistrikan di NTB senantiasa aman," ungkap Sudjarwo. [tar]