Tanpa Sebab, 2 Anggota Polisi Dikeroyok di Waena Jayapura

wisnu
wisnu
Diperbarui 30 Maret 2022 11:37 WIB
Jayapura, MI - Sektidaknya 2 anggota polisi yakni Bripda Jason Alfian A Ohee dan Bripda Bonjosi mengalami kejadian yang tak mengenakan. Ke 2-nya menjadi korban pengeroyokan di Jalan Poros Waena-Sentani, dekat kuburan batas kota Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua. Pengeroyokan yang terjadi Senin sore (28/3). Kejadian itu berawal ketika para tersangka dan rombongan lain menuju ke kuburan untuk memakamkan kerabatnya. Di waktu bersamaan, Bripda Jason Ohee dan Bripda Bonjosi melintas menggunakan motor dan melewati rombongan. Tanpa sebab, para tersangka mengejar dan menghentikan motor yang kemudian Bripda Jonson. Para tersangka kemudian melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban. Beruntung bagi Bripda Bonjosi. Dia berhasil melarikan diri, sedangkan Bripda Jason ditarik para tersangka hingga terjatuh. Bripda Jason, yang merupakan anggota Sabhara Polda Papua, diseret oleh beberapa pelaku dari TKP hingga ke arah atas kuburan. Pengeroyokan terhadap Bripda Jason tersebut berlangsung hingga anggota Polresta Jayapura Kota datang. Awalnya, sebanyak 92 orang diamankan, namun seluruhnya sudah dipulangkan pada Selasa (29/3) dini hari, sementara lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Akibat pengeroyokan tersebut, Bripda Jason mengalami luka di sekitar wajah, kepala bagian belakang, dan bagian telinga. Dia juga telah menjalani visum untuk proses penyidikan lebih lanjut. Atas kasus pengeroyokan itu, pihak kepolisian menetapkan lima tersangka. Lima tersangka tersebut ialah ES, FE, YK, LW, dan DE, yang dikenakan pasal 170 KUHP tentang bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang, dengan ancaman hukuman pidana lima tahun enam bulan penjara. "Para pelaku selain melakukan pengeroyokan juga sudah ada potensi penyanderaan dan perampasan handphone milik korban," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas seperti yang dikutip, Rabu (30/3).