Kades di Magetan Diduga Cabuli Mahasiswi KKN

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Februari 2023 15:32 WIB
Magetan, MI - Seorang Kepala Desa (kades) Kediren, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan berinisial DHS, diduga mencabuli mahasiswi yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal itu membuat warga mendatangi kantor Kecamatan Lambeyan pada Kamis (2/2), untuk mengadukan tindakan bejat DHS. Mereka pun mendesak Camat Lambeyan Samsi Hidayat melaporkan DHS ke Bupati Magetan  Suprawoto, serta meminta menonaktifkannya. Devri, yakni warga setempat mengatakan, mereka menyatakan mosi tidak percaya pada DHS usai adanya kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi KKN. "Selain ada kabar tersebut, faktanya, mahasiswa yang KKN di Kediren ditarik sebelum berakhir pada Februari 2023," kata Devri. Kemudian, kata Devri, ada berita bahwa Kades Kediren dan kampus asal mahasiswi yang diduga jadi korban pencabulan itu damai. "Nah, berarti kan ada sesuatu di balik itu, ada musababnya,” ungkapnya. Menurutnya, dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi KKN itu bukanlah satu-satu kasus yang dilakukan DHS. Warga menduga bahwa oknum kades itu juga menjalin hubungan dengan salah seorang perangkat desa di kawasan Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Sementara itu, Camat Lembeyan Samsi Hidayat menyatakan akan memfasilitasi aduan warga tersebut. Ia mengatakan akan melaporkan keluhan warga kepada Bupati Magetan. “Yang jelas memang benar ada kelompok mahasiswa KKN yang ditarik lebih dulu,” ujarnya.