Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km Pagi Ini

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Maret 2023 11:24 WIB
Jakarta, MI - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (14/3) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, awan panas guguran pertama terpantau pukul 05.50 WIB, dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah Kali Krasak. "Terjadi awan panas Merapi, tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.50 WIB, amplitudo 70 mm, durasi 160 detik, jarak luncur 2.000 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke tenggara," tulis BPPTKG, Selasa (14/3). Tak berselang lama, Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada pukul 05.59 WIB, dengan jarak luncur 1600 meter. “Terjadi awan panas Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1.600 m ke arah Kali Krasak. Amplitudo 22 mm, durasi 126 detik. Angin bertiup ke Tenggara,” tulis BPPTKG. Sementara itu, hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga atau level III. Sebelumnya, Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menjelaskan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer. Kemudian, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.