Gubernur Abdul Gani Kasuba Sebut Pemerintah Provinsi Maluku Utara Saat Ini Dipantau KPK
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
1 Juni 2023 10:00 WIB
![Gubernur Abdul Gani Kasuba Sebut Pemerintah Provinsi Maluku Utara Saat Ini Dipantau KPK](https://monitorindonesia.com/2023/06/Gubernur-Provinsi-Maluku-Utara-Abdul-Gani-Kasuba-.jpg)
Sofifi, MI - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain KPK, menurut Gubernur Abdul Gani Kasuba, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga dipantau oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan instansi penegak hukum lainnya.
“Karena ini, kita terus terang, semua ini kita dipantau, BPK, BPKP. Tapi, KPK yang mendahului, ini yang berbahaya,” ungkapnya, pada saat memberikan sambutan di acara peresmian gedung baru kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara, di Sofifi, Rabu (31/5).
Gubernur Maluku Utara dua periode ini berharap, agar dimasa akhir kekuasannya ini tidak ada masalah hukum yang serius, sehingga harus berurusan dengan lembaga penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Polisi.
“Jadi, jangan sampai kita punya akhir dari perjalanan (masa jabatan) ini, kita dipanggil-panggil oleh Kejaksaan, oleh Polisi,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, agar supaya meningkatkan kinerja yang lebih baik, khususnya dalam mengelola keuangan daerah.
“kita berharap pada periode-periode terakhir ini, Insya Allah kita mengakhiri periode ini dengan khusnul khatimah. Mudah-mudahan, harapan untuk semua OPD, disiplin. Sehingga, setelah meresmikan (kantor BPKAD), Insya Allah berjalan dengan lebih baik tentang pengelolaan keuangan. Karena keuangan ini adalah amanah rakyat, tidak boleh kita abaikan, sehingga kita akan bertanggungjawab dihadapan Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa),” harap Abdul Gani Kasuba. (Rais Dero)
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
6 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
6 jam yang lalu
Hukum
![Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten.webp)
Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa
6 jam yang lalu
Metropolitan
![KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan Gedung KPK. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-gedung-kpk-1.webp)
KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan
8 jam yang lalu
Hukum
![Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita saat di KPK, Kamis (1/8/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mbak-ita.webp)
Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor
13 jam yang lalu
Hukum
![Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert memenuhi panggilan KPK, Kamis (1/8/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haji-robert-2.webp)
Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba
13 jam yang lalu