Ahmad Purbaya Salahkan Wartawan soal Kontraktor Demo di Kantor BPKAD

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Maret 2024 15:55 WIB
Salah satu kontraktor yang diamankan Satpol PP setelah mengobrak-abrik kantor BPKAD Malut (Foto: MI/Ist)
Salah satu kontraktor yang diamankan Satpol PP setelah mengobrak-abrik kantor BPKAD Malut (Foto: MI/Ist)

Sofifi, MI - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara Ahmad Purbaya menyesalkan dengan adanya pemberitaan baru-baru ini. Sehingga, menyebabkan kontraktor melakukan demonstrasi di kantor BPKAD hari ini, di Sofifi, Selasa (19/3).

Menurut dia, berita yang dimuat Haliyora.id itu dengan judul “APBD 2024 Jalan Awal April, Plt Gubernur hingga Kontraktor Bakal Gigit Jari” dan Monitorindonesia.com dengan judul “Diakhir Periode Plt Gubernur Malut Yasin Ali Bakal Gigit Jari” itu telah memicu sejumlah kontraktor datang dan mengobrak-abrik kantornya sekitar pukul 11.56 WIT dini hari.

“Saya jelaskan kemarin malah beritanya naik lain, orang mau kasih dingin suasana malah komforin orang,” katanya dengan nada kesal, kepada awak media, usai rapat bersama dengan para kontraktor, di kantornya, Sofifi (19/3).

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan Plt Gubernur M. Al Yasin Ali dan Sekda Samsuddin A. Kadir.

“Nanti dengan Pak Sekda dan Pak Gubernur, nanti rapat dengan mereka (kontraktor) ini,” jelasnya.

Sebelumnya, pantauan Monitorindonesia.com di kantor BPKAD siang tadi, beberapa orang kontraktor telah membanting meja dan kursi. Tidak hanya itu, mereka juga mendobrak pintu ruangan kerja Bidang Perbendahraan sehingga rusak.

Tuntutan para kontraktor ini tidak lain hanya menuntut pembayaran utang dari pihak BPKAD Malut. Untuk diketahui, utang ini belum dibayarkan sejak tahun 2023 lalu dan terbawa sampai di tahun 2024 ini. (RD)