Alex Tovano Rada Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Guru PPPK Malut

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 Mei 2024 16:44 WIB
Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Penataan Jabatan Fungsional Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Alex Tovano Rada (Foto: MI/RD)
Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Penataan Jabatan Fungsional Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Alex Tovano Rada (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI - Suasana penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honor di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut), yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Nuku, kantor gubernur Malut di Sofifi, Maluku Utara, Kamis (30/5/2024), berjalan lancar dan aman.

Namun, sebelum Pj Gubernur Malut Samsuddin A. Kadir menyerahkan SK kepada peserta yang lolos seleksi PPPK ini, Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Penataan Jabatan Fungsional Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Alex Tovano Rada, terlihat meneteskan air mata pada saat menyampaikan laporannya.

Dihadapan ratusan PPPK itu, Alex tidak lagi malu-malu untuk menangis, mengingat ada salah satu guru yang telah mengabdi bertahun-tahun lamanya disalah satu Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kabupaten Halmahera Barat, telah meninggal dunia jelang penerbitan NIP dan penyerahan SK.

“Dalam proses pengusulan NIP, terdapat seorang calon PPPK meninggal dunia pada tanggal 28 April 2024, atas nama Ibu Jubaida Syafar. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT,” ujarnya.

Sehingga, dari total 660 orang yang lolos PPPK, tersisa hanya 659 orang yang hadir, untuk menandatangani kontrak kerja dan mengambil SK PPPK pada hari ini.

“Total jumlah PPPK yang diusulkan NIP adalah sejumlah 659 orang, yang saat ini hadir menandatangani kontrak kerja dan penyerahan SK PPPK,” jelas Alex. (RD)