AHY Sebut Ada Orang Lingkaran Jokowi yang Ingin Rebut Paksa Demokrat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 1 Februari 2021 17:30 WIB
Monitorindonesia.com - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada gerakan upaya merebut paksa Partai Demokrat oleh orang lingkaran Presiden Jokowi. Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus, Senin (1/2/2021). "Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata dia. AHY mengaku sudah mendengar sejumlah kesaksian terkait gerakan politik ini. Menurutnya, kesaksian itu menyebutkan orang-orang lingkar kekuasaan terdekat Presiden Jokowi terlibat. "Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ucap Agus Harimurti Yudhoyono. Dia menyebut kesaksian dari gerakan politik ini juga menyebutkan dukungan dari sejumlah menteri. "Lebih lanjut gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo," jelas dia. AHY mengaku mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam isu ini. Karenanya, AHY menyurati Presiden Jokowi. "Karena itu tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ucap AHY. [prs]

Topik:

Agus Harimurti Yudhoyono AHY Demokrat kudeta demokrat