Prabowo Diusung Maju Pilpres Lagi, Pengamat: Sudah Tak Aneh Lagi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 29 November 2021 09:58 WIB
Monitorindonesia.com- Kembali digadang-gadangnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024 bukanlah hal baru menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. Dalam pilpres 2024, Partai Gerindra yang mengusung lagi Prabowo sebagai capres karena memang sejak awal cita-cita mereka ingin memenangkannya. "99,9 % Prabowo akan diusung Gerindra lagi. Harga mati bagi Gerindra untuk usung Prabowo, ini bukanlah hal yang aneh, karena memang skenarionya seperti itu. Maju terus pantang mundur. Soal kalah atau menang, itu urusan belakangan," kata Ujang kepada wartawan, Senin (29/11/2021). Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, peluang kemenangan Prabowo pada pilpres 2024 nanti masih Fifty-fifty yang artinya bisa menang juga bisa tumbang karena sebagian masyarakat sudah cukup kecewa dengan masuknya Prabowo pada kabinet Indonesia maju, yakni sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. "Masih fifty-fifty. Bisa menang dan bisa juga tumbang, tumbang itu kalah karena banyak faktor. Bisa karena masyarakat sudah banyak kecewa, bisa cawapresnya tak mengerek elektabilitasnya, dan lain-lain," ucap Ujang. Soal dilirik dan tidaknya Prabowo, Ujang menyarankan, kepada partai Gerindra agar bekerja keras dan bila perlu mendapatkan hati masyarakat yang begitu terlanjur kecewa pada pilpres tahun 2019 lalu. "Masih perlu survey yang objektif untuk melihat apakah masyarakat masih meliriknya atau tidak dan diantisipasi juga jika indikasi kekalahannya. Mereka juga harus mendekati masyarakat yang kecewa, juga harus bekerja untuk rakyat dan lain-lain," tutupnya. (Wawan)