Jokowi Minta Kementerian dan Pemda Dukung KPU dan Bawaslu Siapkan Penyelenggaraan Pemilu

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 28 April 2022 16:30 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah mendukung pelaksanaan tugas dari KPU dan Bawaslu untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu. Penyataan tersebut disampaikan Kepala Negara saat memberikan arahannya dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4). "Kita harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang tahapannya dimulai nanti di Juni tahun 2022. Saya minta seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah provinsi kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu," jelas Jokowi dalam sambutannya. Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai anggaran Pemilu 2024. Dia meminta agar mengenai anggaran juga harus didukung oleh kementerian terkait sehingga proses Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana. "Termasuk tentu saja dukungan anggaran baik dari APBN maupun APBD, agar pemilu terselenggara dengan baik sukses dan lancar," tukasnya. Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pemilu serentak 2024 akan tetap dilaksanakan. Bahkan, tahapannya akan dimulai pada pertengahan tahun 2022 ini. Kepala Negara pun menyinggung berkenaan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemilu serentak 2022. Jokowi mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pesta demokrasi rakyat Indonesia itu sebesar Rp110,4 triliun. "Laporan yang saya terima menyebutkan, anggaran pemilu dan pilkada tersebut diperkirakan mencapai Rp110,4 triliun. Anggaran untuk KPU sebesar Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun," tulis Jokowi melalui laman akun instagramnya, Senin (11/4) lalu. (La Aswan)

Topik:

pemilu