Absen Dari Acara Halalbihalal, Hubungan Ganjar dengan PDIP Dinilai Sedang Tidak Baik

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 12 Mei 2022 15:00 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai hubungan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDIP sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, Ganjar Pranowo tidak hadir dalam acara halalbihalal DPD PDIP Jawa Tengah. Absennya Ganjar ini pun dinilai menguatkan dugaan adanya konflik antara dirinya dengan PDIP. "Pertama, kondisi ini semakin menebalkan keyakinan publik bahwa ada konflik batin yang tak biasa antara PDIP dengan Ganjar," kata Adi kepada wartawan, Kamis (11/5). Adi menambahkan, bahwa kini publik sudah berpandangan kalau hubungan antara Ganjar dan PDIP tidak baik-baik saja. Dengan begitu ia meyakini kalau pemicu hubungan keduanya keruh itu karena persoalan pilpres. Ganjar, kata dia, dinilai agresif memoles citra untuk pilpres. Sementara, PDIP disebut Adi belum menentukan siapa capres pilihannya. "Toh, bukan kali ini saja hubungan keduanya keruh. Jejak digital masih segar merekam panas dingin hubungan Ganjar dan PDIP. Tentu publik mengaitkan ini semua dengan urusan 2024," ujarnya. "Ganjar dinilai terlampau agresif memoles citra diri untuk pilpres. Sementara PDIP secara resmi belum menentukan capres dan mayoritas elitenya condong ke Puan," imbuh Adi. Lebih lanjut, Adi menilai ada dua hal kenapa Ganjar tidak hadir di acara halalbihalal. Dia menyebut bisa karena tidak diundang atau karena kesibukan Ganjar. Namun, terlepas dari alasan tersebut, Adi menilai momen itu akan terus berulang karena adanya ketegangan antara Ganjar dan PDIP. "Kedua, ketegangan keduanya selalu menyangkut dua hal. Yakni soal Ganjar yang dikabarkan tak diundang. Hal lainnya Ganjar sibuk dengan urusan lain sehingga berhalangan hadir. Apapun alasannya, yang jelas kondisi semacam pasti terulang di masa mendatang karena Ganjar dan Puan jadi komoditas papan atas pilpres," ujarnya. Adi mengatakan PDIP merupakan partai yang disiplin dan tegas. Jadi kemungkinan besar ada 'sesuatu' jika ada kader yang tidak hadir di acara penting. "PDIP itu merupakan partai kader yang sangat disiplin dan tegas. Jadi, kalau ada kader yang tak hadir dalam acara penting partai 'pasti ada sesuatu yang tak biasa'. Ya, konflik hati pastinya. Apalagi alasannya," ujarnya. Untuk diketahui, Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PDIP, Ganjar Pranowo tidak hadir saat digelarnya acara halal bihalal DPD PDIP Jateng pada Sabtu (7/5) lalu. Gubernur Jateng dua periode ini menyampaikan, saat digelarnya acara tersebut dirinya sedang berada di Makassar. Ganjar Pranowo mengaku saat itu sedang menghadiri kondangan atau pernikahan di Makassar. “Saya lagi ada di Makassar. Lagi kondangan. Nggak papa, kemarin kan acaranya lebih banyak, kata teman-teman, strategi pemenangan dari kabupaten kota," ujar Ganjar belum lama ini. (La Aswan)

Topik:

Ganjar