PKS Tak Mau Lagi Berada di Luar Pemerintahan, 'Iman' Mulai Goyah?
Syamsul
Diperbarui
30 Mei 2022 15:15 WIB
Jakarta, MI - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menegaskan, bahwa tidak mau lagi berada di luar pemerintahan pada Pemilu 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, PKS terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun asal tidak dikunci.
"Kami sudah tak mau lagi di luar pemerintahan. Kita ingin mengusung bukan lagi mendukung," kata Aboe kepada wartawan, Senin (30/5).
Menurut Anggota Komisi III DPR itu, jika nanti berkoalisi, PKS harus diberikan kebebasan. Menurutnya, partai besutan Salim Segaf Aljufri tersebut tidak boleh dikunci dalam koalisi.
"Ajakan siapa saja boleh, welcome PKS. Tapi tidak boleh dikunci. PKS dilepas bebas," ujarnya.
Aboe juga mempersilakan jika partai-partai lain untuk bermain dalam koalisi. Begitu pun sebaliknya, menurutnya PKS harus dibebaskan dalam koalisi.
"Siapa pun yang ingin bermain (koalisi) silakan, mau kejar, PKS insyaAllah siap, tapi jangan kunci kami ngerti maksudnya ya," imbuh dia.
(La Aswan)
Topik:
PKSBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
PKS Beri Rekomendasi kepada 5 Cakada dari Indonesia Timur di Pilkada Serentak 2024
26 Juli 2024 15:28 WIB
Politik
Golkar Yakin Prabowo Akan Respons Keinginan PKS untuk Masuk dalam Pemerintahan
25 Juli 2024 20:16 WIB
Politik
Kelakar Syaikhu ke Dasco: Presiden Jatahnya Gerindra, Tapi Jakarta Kasih ke PKS
24 Juli 2024 11:41 WIB