Megawati: Hanya Ketua Umum yang Menentukan Capres PDIP

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 Juni 2022 13:18 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan calon presiden (capres) yang diusung PDIP hanya akan diputuskan oleh ketua umum. Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di yang digelar di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). "Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif, hanya Ketua Umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," kata Megawati. Menurut Ketua umum PDIP itu, kewenangan dirinya untuk menentukan capres PDIP merupakan mandat kongres sekaligus seluruh kader. Dia juga menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tak akan ragu untuk memecat kader yang melakukan manuver di luar kehendak partai. Dia menegaskan partainya tak bisa menerima kader yang bermain dua kaki. "Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI-Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," tegasnya. "Ingat, lho! Lebih baik keluar, deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecat lho kamu," sambungnya. Dia mengingatkan bahwa PDIP merupakan partai yang taat pada aturan dan solid bersama rakyat. "Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ujar Megawati. Sebagaimana diketahui, belakangan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi sorotan. Ganjar mendapat elektabilitas relatif stabil di tiga besar capres 2024.