DPR Gaungkan Optimalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Pembangunan IKN

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Agustus 2022 12:13 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menggelar pertemuan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta rektor dan direktur politeknik se-Kalimantan Timur. Didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Kiki Yulianti dan Direktur APTV Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja, Hetifah mengaungkan mengenai optimalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Diketahui, di Kaltim, ada 37 Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Dari jumlah itu ada 35 yang sudah menerapkan kurikulum merdeka dan 33 di antaranya sudah mendaftar di platform Merdeka Mengajar. Namun, lanjut Hetifah anggota DPR dari Fraksi PKS, masih ada yang menjadi tantangan sekolah vokasi yaitu mismatch antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, dimana proporsi pengangguran terdidik menjadi yang terbesar. “Kalimantan Timur sebagai provinsi yang menaungi Ibu Kota Nusantara sudah seharusnya mendapatkan perhatian, khususnya di bidang pendidikan, agar SDM-nya banyak terserap di dunia kerja. Saat ini kita kekurangan tenaga ahli konstruksi untuk pembangunan di IKN dimana diharapkan SDM-nya berasal dari masyarakat Kaltim,” kata Hetifah, Senin (8/8). Sepakat dengan Hetifah anggota DPR dari FPKS itu, Kepala Sekolah SMK 1 Penajam Paser Utara (PPU) Toni menegaskan bahwa dalam persiapan menuju Ibukota Nusantara diperlukan peran sekolah vokasi. “Bukan hanya perangkat dan infrastruktur tetapi juga pendampingan dari perguruan tinggi untuk mengubah mindset guru-guru di SMK,” kata Toni. Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Kiki Yulianti meyakini diperlukan cara kerja bersama untuk mengembangkan Ibukota Nusantara, karena pasti akan terjadi akulturasi budaya, kebutuhan akan adaptasi cara pandang, cara pikir dan cara kerja. Hal ini membuat pemerintah harus jeli melihat situasi yang dinamis. “Agar terjadi sharing knowledge dari SMK PK kepada SMK-SMK lainnya di Kalimantan Timur, agar Kalimantan Timur mampu menyiapkan smart people untuk kota futuristik dengan kawasan hijau,” tutup Kiki. [Amin]

Topik:

DPR Pendidikan IKN

Berita Sebelumnya

Sukamta: Pemerintah Indonesia Mesti Galang Kekuatan Hentikan Kebrutalan Israel

Berita Selanjutnya

Dukung Capres 2024, Jokowi's Power Factor Jadi Poin Kemenangan

Berita Terkait

Hukum
Mantan Bupati Deli Serdang yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Ashari Tambunan (Foto: Istimewa)

Kejati Sumut Periksa Anggota DPR Ashari Tambunan soal Korupsi PTPN I

31 Oktober 2025 14:48 WIB

Nasional
Mantan Juru Bicara mantan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi (Foto: Istimewa)

Mantan Jubir Gus Dur Sebut IKN dan Kereta Cepat Proyek Cari Untung Via Mark Up Gila-gilaan

31 Oktober 2025 14:27 WIB

Ekonomi
Ibu Kota Nusantara (IKN) (Foto: Istimewa)

Komitmen Investasi IKN Tembus Rp225 Triliun, Pemerintah Pastikan Proyek Berlanjut

31 Oktober 2025 13:52 WIB

Ekonomi
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Presiden Prabowo Serahkan 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR

31 Oktober 2025 10:53 WIB

Nasional
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo [Foto: Repro]

MKD Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Masih jadi Anggota DPR

30 Oktober 2025 15:52 WIB

Politik
Kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh (Foto: Dok MI/Antara)

Legislator PKB Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

28 Oktober 2025 15:30 WIB