Soal Inpres Penggunaan Mobil Listrik, Ini Kata Pengamat!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 September 2022 10:54 WIB
Jakarta, MI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), memerintahkan terhadap jajaran dibawahnya yakni Menteri, Gubernur, dan juga Bupati untuk menggunakan mobil listrik, dari hal tersebut Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa ini sangat positif dan bagus. "Ini bagus-bagus saja dan ini adalah kebijakan yang sangat tepat sekali karena dengan ini bisa mengurangi penggunaan BBM itu sendiri," ucapnya kepada wartawan, Kamis, (22/9). Ujang menilai bahwa, memang mobil listrik itu sekarang harganya mahal dan ini kebanyakan digunakan oleh kalangan yang berada serta yang sedikit sulit dalam pengisian baterainya. "Memang mahal sih mobil listrik itu, harus lebih tepat pemiliknya itu para pejabat tersebut karena mereka menggunakan keuangan negara supaya BBM tersebut tetap terpakai demi kebutuhan masyarakat menengah kebawah," tuturnya. Oleh karena itu, tegasnya, adanya mobil listrik ini sangat bagus akan tetapi harus juga memperhatikan apa yang menjadi keluh kesah rakyat saat ini dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi. "Harusnya pemerintah lebih jernih melihat pokok permasalahannya disini, mobil listrik kan milik kelompok yang berada, tetapi harus pikirkan kebutuhan masyarakat. Solusi yang baik sebenarnya prioritaskan agar BBM kita tidak naik," pungkasnya. [Adi]

Topik:

Jokowi mobil listrik