Pasca Ditangkap KPK, Partai Demokrat Berdalih Lukas Enembe Bukan Lagi Kader

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 11 Januari 2023 16:52 WIB
Jakarta, MI- Partai Demokrat mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penangkapan dan penahanan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, pada Selasa,(10/1/2023). Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Partai Demorkat Herzaky Mahendra Putra merespons langkah KPK melakukan penangkapan dan penahan kepada Lukas Enembe yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. “Mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK maupun lembaga-lembaga penegak hukum lainnya sepanjang tidak tebang pilih, mengedepankan prinsip keadilan, dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023). Herzaky pun mengingatkan, Lukas Enembe sejak beberapa bulan lalu tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua sesuai dengan aturan di internal. “Agar Lukas Enembe dapat berkonsentrasi menghadapi kasus hukumnya,” papar Herzaky. Tak hanya itu, Herzaky yakin, KPK dalam menangani kasus korupsi ini telah mencermati kondisi kesehatan Lukas Enembe. Herzaky mengaku jajaran di internal partai Demokrat mendengar jika Lukas Enembe mengalami sakit serius. “Kami dengar sempat sakit serius,” pungkas Herzaky.

Topik:

Lukas Enembe