Tak Terima SBY Dikritik, Demokrat: PDIP Ingin Kembalikan Sistem Orba
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
19 Februari 2023 21:10 WIB
![Tak Terima SBY Dikritik, Demokrat: PDIP Ingin Kembalikan Sistem Orba](https://monitorindonesia.com/2021/03/SBY.jpg)
Jakarta, MI- Elite Partai Demokrat tak terima Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) disebut lupa sejarah oleh politikus PDIP, Hasto Kristiyanto. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap SBY lupa sejarah terkait sistem pemilu.
"Menurut saya, Sekjen PDIP Hasto sedang berhalusinasi ketika menyebut Pak SBY tidak mengerti sejarah terkait polemik sistem pemilu legislatif proporsional terbuka dan tertutup. Beda kelas dan kualitas antara SBY dan Hasto dalam menyikapi keadaan dan situasi negara dalam berdemokrasi," sindir Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
Menurutnya, polemik judicial review terkait sistem pemilu yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini bukanlah persoalan antara Demokrat dan PDIP. Syahrial menegaskan, persoalan tersebut merupakan kegelisahan bangsa yang harus disikapi hati-hati.
"Persoalan JR yang tengah berlangsung di MK bukan perang kepentingan antara Demokrat dengan PDIP. Melainkan persoalan bangsa yang harus disikapi secara hati-hati. Dan kondisi ini juga diamini lewat sikap delapan fraksi yang ada DPR RI, menolak Pemilu dengan Proporsional Tertutup. Bukan hanya Demokrat," tandasnya.
Syahrial menuding hanya PDIP yang ingin sistem pemilu kembali tertutup. Menurutnya, hanya PDIP yang mau rakyat tak dilibatkan dalam proses demokrasi.
"Hanya PDIP yang menginginkan rakyat tidak dilibatkan dalam proses demokrasi partisipatif. Yaitu, memilih calon legislatif dan partainya. Justru, hanya PDIP yang ingin mengembalikan sejarah sistem Orde Baru kembali diadopsi. Maksudnya apa? Desain skenario dan strategi apa yang ingin dicapai? Rakyat berhak tahu dan diberi tahu. Jadi, pandangan Pak SBY hendak mewakili kegelisahan rakyat Indonesia. Bukan semata-mata untuk kepentingan Partai Demokrat," sindir dia.
Topik:
DemokratBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Ini Daftar Nama Pasang Kader Demokrat yang Akan Bertarung di Pilkada Serentak 2024 Ilustrasi - Bendera Partai Demokrat](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-bendera-partai-demokrat.webp)
Ini Daftar Nama Pasang Kader Demokrat yang Akan Bertarung di Pilkada Serentak 2024
26 Juli 2024 11:58 WIB
Metropolitan
![ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi Ketua DPD Partai Demokrat, Mujiyono membeberkan deretan prestasi Heru Budi Hartono. [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mujiyono.webp)
ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi
2 Juli 2024 18:17 WIB
Politik
![KIM Buat Kesepakatan Sementara, Demokrat: Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi Jabar Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/herman-khaeron.jpg)
KIM Buat Kesepakatan Sementara, Demokrat: Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi Jabar
26 Juni 2024 13:38 WIB
Politik
![Demokrat Sodorkan Nama Ketua DPD Jakarta Jadi Cawagub di Pilgub Jakarta Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono (Foto: Demokrat)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpd-demokrat-dki-jakarta-mujiyono-foto-demokrat.webp)
Demokrat Sodorkan Nama Ketua DPD Jakarta Jadi Cawagub di Pilgub Jakarta
14 Juni 2024 16:19 WIB