Sartono ke Moeldoko: Kalau Masih Gunakan Uang Rakyat, Malu Begal Partai Orang

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 6 April 2023 22:04 WIB
Jakarta, MI- Politikus Senior Partai Demokrat, Sartono Hutomo mengingatkan agar KSP Moeldoko banyak melakukan renungan di saat bulan puasa ini. Menurutnya, ketimbang sibuk merebut partai orang sebaiknya Moeldoko fokus bantu rezim Jokowi selesaikan masa tugasnya. "Daripada sibuk urusi partai orang, sebaiknya dia melakukan refleksi diri saja di kala Ramadan ini, usia udah tua dan sebaiknya insyaf. Itu jauh lebih baik agar hidup dia tenang dan gak ganggu partai orang," sindirnya kepada wartawan, Kamis (06/04/2023). Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat ini juga mengatakan, manuver yang dilakukan Moeldoko juga tak elok jika dinilai dari sisi etik. "Pejabat yang dibiayai uang pajak rakyat kok gawenya bikin kisruh. Begal partai orang pakai uang hasil pajak rakyat itu di mana etikanya. Malu seharusnya dia kalau memang punya jiwa ksatria," sindirnya lagi. Menurutnya, perbuatan Moeldoko melakukan pembegalan partai Demokrat dengan mengajukan PK terkait kepengurusan sebagai tindakan tercela. Hal itu, kata Anggota Komisi VII DPR RI ini, lantaran jabatan Moeldoko sebagai KSP digaji dari uang pajak rakyat. Belum lagi, langkah Moeldoko dapat mengganggu kestabilitasan proses tahapan pemilu yang sudah berjalan. “Moeldoko di gaji dari pajak rakyat bukan untuk begal Partai,” jelas Sartono. Sartono menyebut jika tidak menjabat KSP saat ini Moeldoko bukanlah siapa-siapa. Sehingga sebaiknya, Moeldoko sadar akan dirinya. Sartono juga menegaskan, Moeldoko tidak pernah mempunyai kartu anggota atau tidak mempunyai KTA partai Demokrat. “Sebaiknya sadar diri karena kalau bukan menjabat KSP, Moeldoko bukan siapa-siapa. Bukan kader bukan anggota Partai Demokrat bahkan tidak punya KTA Demokrat ujug-ujug jadi ketum PD dari begal partai, anehkan. Taubat saja sebaiknya apa lagi ini bulan Ramadan bulan penuh ampunan, manfaatkan bulan penuh ampunan ini untuk bertaubat,” tandas Sartono. Dengan demikian, Sartono juga menekankan, agar Moeldoko dapat fokus menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) untuk membantu Presiden Jokowi. “Seharusnya fokus membantu Presiden Jokowi,” tandas Sartono. Diketahui, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali melakukan Peninjauan Kembali atau PK ke Mahkamah Agung (MA) terkait kepengurusan Partai Demokrat.
Berita Terkait