PDIP dan Gerindra Hitung Kans Untung dan Rugi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 31 Agustus 2023 16:17 WIB
Jakarta, MI - Hubungan antara PDIP dan Partai Gerindra saat ini sedang naik turun. Di sisi lain, masing-masing partai memberikan godaan. "Secara kedekatan PDIP dengan Gerindra punya historis yang panjang, sempat dekat lalu renggang," kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan kepada Monitorindonesia.com, Kamis (31/8). Pria yang akrab disapa Iwan itu menuturkan, Partai Gerindra dan PDIP bisa saja bergabung dalam satu koalisi. "Kemungkinan itu ada (PDIP dan Partai Gerindra berkoalisi)," ujar Iwan. Kendati begitu, kata Iwan, PDIP dan Partai Gerindra juga akan hitungan-hitungan untuk melihat kans kemenangan di Pemilu maupun Pilpre pada 2024 mendatang. "Menghitung kans untung dan ruginya. Menghitung bagaimana partai mereka bisa menang di 2024," tutur Iwan. Dia menyampaikan, PDIP dan Partai Gerindra memiliki mekanisme partai masing-masing. Selain itu, masing-masing partai juga telah menyatakan bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo Subainto sebagai calon presiden (capres). "PDIP di Munas mengamanatkan Ganjar sebagai capres 2024, maupun sebaliknya," pungkas Iwan. (ABP)   #PDIP dan Gerindra Hitung Kans Untung dan Rugi