Golkar Lebih Baik Dorong Khofifah daripada Paksakan Airlangga

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 18 September 2023 17:47 WIB
Jakarta, MI - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS, mengatakan, bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subainto tidak akan mendapatkan dukungan penuh dari kader Partai Golkar. "Walaupun Prabowo Subianto pernah menjadi bahagian dari Partai Golkar namun bergabungnya Partai Golkar dalam KIM para pemilih dan kadernya tidak ada secara maksimal memberikan suara pada capres yang diusung," kata dia kepada wartawan, Senin (18/9). Dia pun menyarankan kepada Partai Golkar untuk mendorong figur potensial agar bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sehingga, Partai Golkar tidak hanya sekadar memberikan dukungan ke Menteri Pertahanan RI tersebut. "Akan lebih baik Golkar membantu memfasilitasi tokoh potensial untuk dipasangkan dengan Prabowo," jelas dia. Misalnya, Partai Golkar mendorong Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Ketimbang, memaksakan Airlangga Hartarto sebagai pendamping mantan Danjen Kopasus tersebut. "Daripada memaksakan ketumnya Airlangga Hartanto dan Ridwan Kamil yang sangat kecil peluangnya digandeng oleh Prabowo," kata dia. "Khofifah memiliki beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan siapa saja yang menggandengnya menjadi cawapres," tandas dia. (ABP)     #Golkar Lebih Baik Dorong Khofifah daripada Paksakan Airlangga