Hasto Jelaskan Pidato Megawati Renungan Suara Rakyat


Banjarmasin, MI - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan tentang pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bertajuk 'Suara Hati Nurani' dan disiarkan secara daring melalui kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
Menurut Hasto, yang disampaikan oleh Ketum PDIP itu adalah hasil renungan suara hati atas apa yang terjadi pada situasi politik saat ini.
"Apa yang disampaikan Ibu Mega merupakan hasil renungan beliau sendiri. Di tulis tangan, lalu dikasih ke saya beberapa hari lalu," kata Hasto, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu, (12/11).
Hasto mengungkapkan, pidato putri Bung Karno merupakan jeritan suara suara rakyat yang sedang merisaukan kegelapan demokrasi. Rakyat telah melihat bagaimana hukum dimanipulasi oleh kekuasaan.
"Pidato itu sebuah panggilan bagi bangsa dan negara, a national call, sebuah panggilan bagi seluruh rakyat yang digerakkan nurani," ujarnya.
"Untuk memperjuangan kebenaran dan senantiasa bersama menghadapi kegelapan demokrasi, terutama rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi demi ambisi kekuasaan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyampaikan dalam pidatonya, tak boleh lagi hukum dimanipulasi atas kepentingan penguasa. Hukum harus menjadi jembatan kebenaran dan keadilan yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktek kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik atas dasar Nurani," cetusnya.
"Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan, hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia," tandasnya. (DI)
Topik:
hasto pdip megawatiBerita Sebelumnya
Anak Buah Prabowo: Kenapa Ganjar Khawatir Jika Mas Gibran Maju Cawapres?
Berita Selanjutnya
Timnas AMIN Batal Diumumkan
Berita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB