Habiburokhman Membenarkan Pernyataan Ketum PDIP

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 28 November 2023 10:28 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: Dhanis/MI)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal pihak-pihak yang ingin terus berkuasa tetapi menggunakan cara-cara seperti zaman Orde Baru.

Menurutnya, pidato yang disampaikan oleh Presiden RI ke-5 itu sebagai bagian dari nasihat demokrasi.

"Kami sangat menghormati Ibu Megawati dan kami menyambut positif pidato tersebut. Secara umum itu nasihat beliau sebagai tokoh bangsa kepada kita semua," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (28/11).

Untuk itu, Habiburokhman membenarkan bahwa jabatan (kekuasaan) itu adalah amanat dari rakyat yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan. 

Namun, ia menyinggung terhadap peristiwa yang terjadi belakangan ini soal dugaan pakta integritas Pj Bupati Sorong, serta dugaan ketidaknetralan Pj Bupati Cilacap dengan program kancing merah.

"Kekuasaan politik adalah amanah dari rakyat yang harus diraih dengan cara yang terhormat. Jangan karena takut kehilangan kekuasaan atau takut tidak berkuasa lagi, lalu kita melakukan hal yang melanggar prinsip demokrasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa partainya tak akan tinggal diam menghadapi segala macam bentuk kecurangan yang berambisi untuk mamatenkan kekuasaan seperti di zaman Orde Baru.

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika memberi arahan di rakornas relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11). (DI)

Topik:

tkn pdip