Hasto: Jangan Pilih Pemimpin Polesan, Apalagi Pelanggar HAM


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dan bukan karena polesan semata untuk mencari kemenangan.
"Sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang melakukan kepemimpinan bukan dalam bentuk polesan. Tetapi, sosok pemimpin yang jujur, merakyat dan berpengalaman," kata Hasto di Lebak, Banten, Minggu (10/12).
Untuk itu, kata Hasto, PDIP menetapkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres-cawapres karena memiliki rekam jejak yang jelas sudah terbukti baik dan tak pernah melanggar hukum.
"Karena syarat pemimpin dari suatu negeri yang namanya Indonesia dengan penduduk 270 juta orang, memerlukan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik," tuturnya.
Selain itu, Hasto juga mengimbau masyarakat agar tak memilih pemimpin yang pernah melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Namun, ia enggan menyebut sosok siapa yang dimaksud itu.
"Penculikan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), menculik aktivis. Itu pemimpin yang tidak punya nilai-nilai kemanusiaan," tukas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyebut Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin ideal yang bersih dan ikhlas dalam menjalankan tugas, serta tak pernah terlibat dalam pelanggaran HAM.
"Jadi hari HAM sedunia mengingatkan kepada kita semua bahwa anti-korupsi itu adalah sikap hidup. Pak Ganjar, Pak Mahfud sikap hidupnya bersih. Ikhlas orangnya," imbuhnya. (DI)
Topik:
hasto-kristiyanto pdip pemilu-2024 ganjar-pranowo mahfud-mdBerita Sebelumnya
Mahfud MD Tegaskan Pernah Usul Revisi UU KPK Dibatalkan
Berita Selanjutnya
Prabowo dan Gibran Manfaatkan Jabatan Berpihak pada Ekonomi Kerakyatan
Berita Terkait

Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Korupsi Emas 3,5 Ton dan Dugaan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai
10 Oktober 2025 12:38 WIB

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB