Fraksi PKS Ingatkan Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Bangun IKN

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 16 Desember 2023 13:05 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK (Foto: Ist)
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK, mengingatkan untuk tidak perlu terburu-buru dalam membangun Ibukota Nusantara (IKN) dengan penggunaan APBN. 

Menurutnya, urusan perut rakyat jauh lebih penting ketimbang proyek-proyek yang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo. Pemenuhan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, serta memprioritaskan rakyat dalam pemulihan ekonomi lebih mendesak.

"Pemerintah merilis tingkat pertumbuhan ekonomi sangat baik, namun hal itu tidak tidak dirasakan rakyat. Kenaikan harga kebutuhan pokok, sulitnya pupuk bagi petani, dan naiknya biaya kebutuhan lainnya terus membebani rakyat," kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/12).

Kata Amin, Pemerintah memang menggelontorkan dana untuk program bantuan sosial, namun itu hanya menyasar pada 20 persen kelompok masyarakat terbawah.

"Jika kondisi perekonomian rakyat tak juga membaik, sampai kapan mereka mampu bertahan?," ujar Politikus Fraksi PKS itu.

Selain itu, kata Amin, terus naiknya anggaran perlindungan sosial setiap tahun, menunjukan masyarakat rentan miskin makin besar. Pada RAPBN tahun anggaran 2024, anggaran perlinsos direncanakan sebesar Rp493,5 triliun.

"Jangan sampai terjadi salah arah kebijakan pemulihan ekonomi. Harusnya program tersebut berdampak pada perbaikan kehidupan sosial ekonomi sebagian besar rakyat," tukasnya. (DI)