Ganjar Tegaskan Tak Akan Bagi-bagi Jabatan Kepada Pendukungnya


Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa tidak akan memberikan jabatan kepada relawan yang mendukung dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud Md bila terpilih dalam Pilpres 2024.
"Mohon maaf, kalau ada yang di barisan depan, belakang, kiri, kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf," kata Ganjar di acara sarasehan bersama ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta, Kamis (28/12).
"Anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tetapi Anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," tambahnya.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap bahwa relawan yang mendukungnya merupakan relawan sejati.
"Saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami (Ganjar-Mahfud). Maka saya berharap betul keikhlasan Bapak, Ibu, untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," katanya.
Sementara itu, Ganjar mengaku senang dengan dukungan dari eksponen, alumni, dan aktivis GMNI terhadap dirinya dan Mahfud.
"Tentu hari ini kami senang karena kawan-kawan dari GMNI, alumni GMNI berkumpul dan mereka bersama relawan memberikan dukungan kepada saya, terima kasih. Mereka siap bergerak bersama rakyat dengan apa yang saya ceritakan tadi," ujarnya.
Walaupun demikian, Ganjar menyempatkan diri untuk berdoa dalam acara itu agar diberikan kemudahan dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
"Bapak, Ibu, saya sampaikan ini karena hari ini saya coba merasakan. Ya Allah, apakah ini panggilan sejarah buat saya? Jika kau jawab ini, ya mudahkan, berikan petunjuk-Mu. Jika tidak, berikanlah yang terbaik dan insyaallah pertemuan adalah pertemuan yang terbaik," kata Ganjar.
Topik:
ganjar-pranowo mahfud-md pemilu-2024 politikBerita Sebelumnya
Kaesang Pangarep Yakin PSI Menang di NTB
Berita Selanjutnya
Firli Bahuri Ajukan Yusril Ihza Mahendra Jadi Saksi Meringankan
Berita Terkait

Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Korupsi Emas 3,5 Ton dan Dugaan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai
10 Oktober 2025 12:38 WIB

Puan Maharani Tegaskan Prabowo Presiden: Tak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan
14 April 2025 14:33 WIB