Ganjar Pranowo: Makanya Piknik, Jangan di Belakang Meja Terus

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Januari 2024 18:57 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: MI/An)
Ganjar Pranowo (Foto: MI/An)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit kembali momen saat dirinya ditanya terkait pupuk oleh Prabowo Subianto saat debat perdana Pilpres 2024. 

Ganjar mengatakan seharusnya semua pihak tak hanya berdiam di belakang meja saja.

Ganjar mengakau bahwa dia selama 4 tahun di Komisi IV dan 10 tahun menjadi Gubernur bahwa dia mengetahui permasalahan ini.

"Ngelotok-ngelotok, maka kalau debat kemarin ditanya 'Pak Ganjar kenapa di Jawa Tengah pupuknya langka? Yah, makanya piknik ke Indonesia jangan di belakang meja terus gitu kan," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu saat menghadiri Rakernas Apmiso, di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1). 

"Tanyain rakyat, tanyain petani, itu di Sumut langka, di NTT langka, di Papua langka, di Sulawesi langka, problemnya apa? Karena subsidinya memang dikurangi," timpalnya.

Menurut Ganjar, ada dua solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Diantaranya, ialah dengan menambah subsidi atau membuat pabrik pupuk baru.

"Jadi artinya apa? Artinya subsidinya ditambah atau kita membuat pabrik pupuk baru, kalau mau selesaikan ya kecuali dibiarkan begini kemudian jadi komunitas politik," tukasnya.

Ganjar Pranowo sebelumnya juga menanggapi sentilan Prabowo Subianto mengenai pupuk saat debat perdana calon presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12) malam.

Ganjar mengatakan, kejadian yang dimaksud Prabowo bukan terjadi di daerah yang dipimpinnya. Ia mengklaim telah berkeliling dan tak mendapati keluhan tersebut.

"Saya sampai ditanya sama Pak Prabowo soal pupuk di debat kemarin, sayangnya beliau pikniknya saja kurang jauh," kata Ganjar saat memberi sambutan dalam acara Rakorpimnas Inkindo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (14/12).

Ganjar mengklaim telah mendengarkan aspirasi langsung dari para pelaku tani dari lapisan terbawah.

Saat debat, Ganjar pun menyanggah pernyataan Prabowo. Ia menyebut persoalan pupuk tak hanya dialami Jawa Tengah namun juga terjadi di daerah lain

"Untuk Pak Prabowo, saya harus mengingatkan bahwa pupuk langka di Papua, Sumatra Utara, dan NTT, NTB, Kaltim," kata Ganjar dalam debat capres di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).

Dalam pertanyaannya saat debat, Prabowo mengatakan saat berkunjung ke Jawa Tengah, ia mendapat laporan mengenai petani yang kesulitan mendapatkan pasokan pupuk.

"Jadi sebetulnya mereka ingin pupuk pengadaannya disederhanakan," kata Prabowo. (Wan)